Berita

Lambang MIND ID/Net

Bisnis

Berikut Target Produksi Anggota Grup MIND ID di Tahun 2024

RABU, 10 JANUARI 2024 | 15:51 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Komitmen memberikan nilai tambah untuk Indonesia menjadi menjadi visi dan misi MIND ID  di tahun ini. Untuk itu, MIND ID meminta anggota BUMN Holding industri pertambangan menaikkan target produksi pada 2024 dibandingkan tahun lalu.

“Grup MIND ID terus berkomitmen untuk meningkatkan kinerja perusahan industri pertambangan di tanah air,” ujar Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf kepada wartawan, Rabu (10/1).

Secara tegas, Heri Yusuf mengurai target-target produksi grup MIND ID. PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) diminta menggenjot produksi 274 ribu ton alumunium pada 2024. Target tersebut meningkat dari tahun sebelumnya sejumlah 250 ribu ton. Caranya dengan memantapkan pengembangan pabrik pengolahan atau smelter dengan beberapa mitra potensial. Perusahaan juga melakukan studi kelayakan.


Target produksi jangka panjangnya, PT Inalum diminta menyusun rencana untuk mampu memproduksi hingga 900 ribu ton aluminium per tahun.
 
Sementara PT Freeport Indonesia (PTFI) ditargetkan memproduksi tembaga 1,7 miliar pon dan produksi emas 1,9 juta ons.

Adapun PT Bukit Asam, sesuai Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) perusahaan periode 2024 hingga 2026, diminta mengerek volume produksi batu bara tahun ini yang ditargetkan meningkat dibanding target 2023. Pada 2023, PT Bukit Asam Tbk menargetkan produksi hingga 41 juta ton.

PT Aneka Tambang Tbk (Antam) ditargetkan meningkatkan produksi dan penjualan pada 2024 yang berfokus pada komoditas utama, seperti nikel, bauksit, dan perdagangan emas di pasar domestik.
 
Sementara pendapatan PT. Timah juga ditargetkan lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Tercatat hingga September 2023, PT. Timah berhasil meraih pendapatan sebesar Rp 6,4 triliun sehingga menghasilkan EBITDA sebesar Rp 708,1 miliar dengan rugi tahun berjalan sebesar Rp 87,4 miliar.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya