Berita

Ganjar Pranowo menggelar pertemuan dengan petani sekaligus ikut panen bawang merah di Desa Kertabesuki, Brebes, Jawa Tengah/Ist

Politik

Panen Bawang Brebes, Ganjar Siapkan Strategi Atasi Keluhan Petani

RABU, 10 JANUARI 2024 | 20:04 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kegiatan kampanye dimanfaatkan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo untuk menggelar pertemuan dengan petani sekaligus ikut panen bawang merah di Desa Kertabesuki, Brebes, Jawa Tengah.

Pertemuan antara Ganjar dengan petani bawang diawali dengan dialog di tengah sawah. Ganjar bertemu dengan seorang petani bawang bernama Ratmi, yang mengeluhkan sulitnya mendapatkan pupuk sementara harga bawang turun.

"Biar obat garam turun, agar petani kaya dulu lagi. Harga stabil jangan mahal," kata Ratmi saat berdialog dengan Ganjar, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (10/3).

Karena itulah, Ratmi pun mendukung penuh wacana Ganjar yang ingin memperbanyak kuota pupuk subsidi saat menjadi Presiden 2024 nanti.

Sementara, Ganjar menyatakan persoalan pupuk masih menjadi keluhan yang didapatkannya saat bertemu dengan petani di Brebes.

Dikatakan Ganjar, saat ini pupuk subsidi kuotanya memang dikurangi. Sehingga saat bertemu dengan petani di semua wilayah pun keluhannya kepada dirinya sama yaitu sulit mendapatkan pupuk.

Dia pun berjanji jika diamanahkan menjadi presiden, akan memperbaiki hal tersebut. Mulai dari distribusi pupuk yang harus merata dan tepat sasaran melalui "KTP Sakti" hingga kepastian adanya stok pupuk.

Tak sekedar soal pupuk, Ganjar juga mendapatkan keluhan dari petani mengenai harga jual hasil panen yang turun. Berikutnya terkait masalah air yang di mana para petani kerap mengalami kesulitan di musim kemarau.

"Ini cara kawan-kawan tim saya untuk mengecek. Mudah-mudahan untuk inventarisasi problem yang muncul dari masyarakat," pungkas Ganjar.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya