Berita

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri harus bersikap tegas terhadap Jokowi/Net

Politik

Sikap Diam Megawati terhadap Jokowi Jadi Salah Satu Faktor Penurunan Elektabilitas Ganjar-Mahfud

RABU, 10 JANUARI 2024 | 11:50 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sikap diam Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terhadap pembangkangan yang dilakukan Presiden Joko Widodo dan keluarganya dinilai sebagai salah satu faktor utama melorotnya elektabilitas pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Menurut analis politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, Megawati sedang mempersiapkan strategi melawan Jokowi. Namun, tidak menutup kemungkinan, Ganjar-Mahfud merosot elektabilitasnya karena kedua petinggi banteng itu saling diam.

"Soal diamnya Megawati membuat elektabilitas Ganjar melorot bisa jadi (ya), bisa tidak. Mungkin Megawati sedang mengatur strategi atau apa, yang jelas kalau bicara soal Ganjar-Mahfud banyak faktor," kata Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (10/1).

Lebih lanjut, Ujang menilai ada faktor lain yang membuat elektabilitas Ganjar-Mahfud turun drastis, selain soal renggangnya hubungan Jokowi dengan PDIP.

Selain itu, Ganjar-Mahfud dinilai kerap menyerang pemerintahan Jokowi, sehingga tidak mendapatkan simpati dari masyarakat.

"Bukan hanya diamnya Megawati, mungkin itu memang salah satu faktor. Tapi masih banyak faktor lain yang bisa dijelaskan bahwa Ganjar-Mahfud saling menyerang Jokowi dan membuat orang tidak simpati," tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Jokowi, KKP dan BPN Paling Bertanggung Jawab soal Pagar Laut

Senin, 27 Januari 2025 | 13:26

PDIP: Pemecatan Ubedilah adalah Upaya Pembungkaman KKN Jokowi

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11

UPDATE

Kebijakan Bahlil Ugal-ugalan Bikin Susah Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:27

Bahlil Dampingi Prabowo Bertemu JK di Istana

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:23

Legislator PKB Bingung Bulog DKI Mau Serap Ribuan Ton Beras

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:13

BPH Curhat soal Dana Rp50 Miliar Masih Nyangkut di Kemenag

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:02

Dewan Kebon Sirih Apresiasi Bantuan Modal UMKM Buat Program MBG

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:51

Kompromi Trump Basa-Basi, Dolar AS Masih di Atas Rp16.300

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:50

Pengecer Bisa Jual LPG 3 Kg, Eddy Soeparno: Prabowo Mendengar Aspirasi Masyarakat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47

Ferry Juliantono Dorong Alumni Fresh Unpad Buktikan Ilmu ke Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:45

UU BUMN Sah, DPR: Penunjukan Direksi Tetap Domain Kementerian BUMN

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:29

Tidak Mau Disalahkan, Bapanas Sebut Kebijakan Impor Daging Ranah Kementan

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:28

Selengkapnya