Berita

Layanan Pertamina Siaga Nataru 2024/Ist

Bisnis

Satgas Pertamina Sukses Amankan Pasokan Energi Nataru

RABU, 10 JANUARI 2024 | 09:33 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pasokan energi nasional selama Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 sukses diamankan dengan baik oleh PT Pertamina (Persero) melalui Satgas Nataru.

Melalui Satgas ini, operasional Pertamina dari hulu ke hilir bekerja 24 jam untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat agar menikmati momen Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

“Satgas Nataru telah bekerja dengan baik sehingga kebutuhan energi masyarakat terlayani. Kami mengapresiasi seluruh stakeholder, institusi terkait, pelaku usaha, swasta, masyarakat, dan seluruh perwira Pertamina yang telah menjaga serta mendukung terlaksananya Satgas Nataru ini,” kata Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina, Alfian Nasution dalam keterangannya, Rabu (10/1).

Di sisi hulu, hasil produksi minyak melampaui target sebesar 105 persen. Begitu juga produksi gas di atas perencanaan tahun 2023 sebesar 101 persen.

Sementara, produksi kilang Pertamina selama masa Satgas Nataru 2023/2024 berjalan sesuai rencana, ditunjukkan dengan realisasi produksi yang rata-rata melebihi rencana produksi bulan Desember 2023.

Dalam mendistribusikan energi selama Nataru, Pertamina mengoperasikan 304 unit kapal. Jumlah tonase seluruh kapal tersebut mampu mendistribusikan semua cargo ke Terminal BBM dan LPG dalam rangka menjaga ketahanan stok di Terminal dan LPG.

Melalui Subholding Gas, Pertamina menyalurkan gas dari 29 Wilayah Kerja yang terdiri dari 24 Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) kepada 3.019 Pelanggan Komersial dan Industri, 1.967 pelanggan kecil dan 834.165 pelanggan rumah tangga (jargas).

“Seluruh fasilitas holding, subholding, anak perusahaan atau unit operasional dalam kondisi normal, aman, dan tetap meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah insiden yang dapat mengganggu dan merugikan perusahaan,” tandasnya.

Sementara pada aspek pemasaran, Pertamina mencatat kenaikan penjualan gasoline (bensin) sebesar 4,5 persen dibanding rata-rata penyaluran normal.

Untuk LPG rumah tangga secara total juga meningkat sebesar 0,2 persen, bahkan LPG non subsidi meningkat cukup signifikan hingga 6,8 persen. Penjualan avtur, atau bahan bakar pesawat terbang juga meningkat sebesar 1,8 persen.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Satgas Nataru 2024 Pertamina telah ditutup pada 8 Januari 2024. Di tahun 2024 ini, Pertamina akan memperkuat peran dalam mendistribusi energi sebagai upaya menjaga ketahanan energi nasional.

“Dengan dukungan stakeholder, Pertamina bisa menjalankan amanah melayani energi di seluruh pelosok negeri. Pertamina akan terus meningkatkan pelayanan lebih baik lagi di masa mendatang,” jelas Fadjar.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya