Berita

Kegiatan Training for Trainer (TFT) Saksi Pemilu PKS di Surabaya, beberapa waktu lalu/Ist

Politik

Tak Ingin Suara Hilang, PKS Jatim Siapkan Saksi Militan

RABU, 10 JANUARI 2024 | 02:32 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

PKS Jawa Timur (Jatim) berkomitmen akan menjaga suaranya saat Pemilu 2024 mendatang. Hal ini dibuktikan dengan digelarnya kegiatan Training for Trainer (TFT) Saksi Pemilu di Surabaya, beberapa waktu lalu.

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan DPD PKS dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Masing-masing DPK PKS mengirimkan Manajer Saksi Tingkat Daerah, Ketua Tim Tabulasi Tingkat Daerah, Ketua Tim Pendukung Keamanan Partai (TPKP) Tingkat Daerah, dan Ketua Tim Hukum dan Advokasi Partai (THAP) Tingkat Daerah.

Menurut Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan konsolidasi yang dilakukan dalam Pelatihan TFT ini sangat penting, untuk memastikan Pemilu berjalan jujur, adil, dan damai


Menurutnya, 2019 lalu, di saat banyak yang memprediksi PKS tidak lolos electoral treshold, kursi PKS hilang 20 persen.

"Kami menduga di Jatim, ada 2 dapil pusat yang hilang," katanya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (9/1).

"Jika dulu saat kita diprediksi tidak lolos saja, banyak kursi yang hilang, apalagi di Pemilu 2024 mendatang yang tidak ada satupun lembaga survei yang berani mengatakan PKS tidak lolos," tambah pria yang kerap dipanggil Kang Irwan itu.

Menurutnya, bahkan saat ini ada lembaga survei yang menempatkan PKS di angka 11,8 persen.

Irwan mengaku, akhir-akhir ini sambutan masyarakat kepada PKS memang luar biasa. Mulai masyarakat biasa hingga para tokoh publik.

"Berbeda dengan 2019 lalu, kali ini memang beda, PKS makin dikenal di masyarakat. Tokoh masyarakat, kiai, habaib, purnawirawan banyak yang menyatakan dukungannya kepada PKS. Mereka siap berjuang untuk PKS. Beberapa tokoh itu juga maju menjadi caleg PKS," jelasnya.

Sambutan masyarakat dan tokoh publik inilah, ia melanjutkan yang membuat, suara PKS akan diperkirakan meningkat tajam.

Irwan menyampaikan, ada 3 rumus yang perlu dilaksanakan tim pemenangan saksi, yaitu cepat, lengkap dan akurat.

"Cepat. Siap bergerak cepat. Semakin cepat mengetahui suara kita berapa, kita akan memenangkan kontestasi pemilu. Lengkap adalah hal yang wajib dilakukan, artinya semua TPS harus lengkap. "Lalu Akurat. Percuma cepat, lengkap namun tidak akurat. Ketiganya harus ada," pesannya kepada puluhan peserta yang hadir.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya