Berita

Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo saat bertemu dengan pelaku UMKM Banyumas/Ist

Politik

Positif untuk UMKM, Ganjar Bakal Hadirkan Hetero Space di Seluruh Indonesia

SELASA, 09 JANUARI 2024 | 20:56 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Konsep Hetero Space seperti yang ada di banyumas, Solo, dan Semarang, Jawa Tengah, bakal dilanjutkan jadi program nasional. Hal ini, setelah konsep itu terbukti mendukung pengembangan UMKM.

Begitu dikatakan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo saat bertemu dengan pelaku UMKM Banyumas di Hetero Space, Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (9/1).

Dalam kesempatan itu, Ganjar bertemu dengan salah satu pelaku UMKM bernama Sri Narsih. Sri pun bercerita mengenai omset dagangannya melejit tinggi usai didatangi oleh Ganjar saat menjabat Gubernur Jawa Tengah.

"Jadi Pak Ganjar mampir ke tempat usaha saya. Setelah saya didatangi itu ternyata malah mendongkrak omset, jadi seluruh Indonesia akhirnya pada memesan," kata Sri saat berdialog dengan Ganjar.

Sri merupakan pedagang kripik ikan nila crispy sejak tahun 2019. Ia pun juga mengikuti program pelatihan bagi UMKM di Hetero Space di Banyumas untuk mengetahui bagaimana memanage usaha.

"Hetero Space sangat penting, karena mereka melakukan kegiatan buat kami, untuk membina kami UMKM," katanya.

Sementara itu, Ganjar sedikit bernostalgia dengan Hetero Space yang diresmikan beberapa tahun lalu. Dia sudah meresmikan tiga Hetero Space di tiga kota yaitu Solo, Semarang dan Banyumas.

Hetero Space, menurut Ganjar adalah ruang berproses untuk menjadi wadah bagi para anak muda dalam berkreasi. Salah satunya mereka membuat pelatihan bagi para pelaku UMKM.

Ganjar menyatakan banyak para pelaku UMKM yang banyak mendapatkan manfaat pasca pelatihan yang dilakukan di Hetero Space. Karena itulah, program seperti Hetero Space ini akan dibuat ke seluruh wilayah Indonesia jika menang Pilpres 2024.

"Kalau ini (Hetero Space) kita kembangkan hampir seluruh Indonesia, rasa-rasanya akan terfasilitasi," pungkasnya.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Minta Maaf, Dirut Pertamina: Ini Tanggung Jawab Saya

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:37

Perempuan Bangsa PKB Bantu Korban Banjir di Bekasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:33

Perang Tarif Kian Panas, Volkswagen PHK Ribuan Karyawan

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:25

Kabar Baik, Paus Fransiskus Tidak Lagi Terkena Serangan Pneumonia Ganda

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Pertamina: Harga Avtur Turun, Diskon Pelita Air, Promo Hotel

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Rumah Diobok-obok KPK: Apakah Ini Ujung Karier Ridwan Kamil?

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:12

Tenaga Ahli Heri Gunawan Hingga Pegawai Bank BJB Dipanggil KPK

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:06

KPK: Ridwan Kamil Masih Berstatus Saksi

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:47

Raja Adil: Disembah atau Disanggah?

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:45

Buntut Efisiensi Trump, Departemen Pendidikan PHK 1.300 Staf

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:41

Selengkapnya