Berita

Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, menegaskan tidak ada serangan personal dalam debat capres ketiga/Net

Politik

Mahfud MD: Anggaran Alutsista Bukan Rahasia Negara, Publik Berhak Tahu

SELASA, 09 JANUARI 2024 | 19:08 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Tidak ada rahasia negara yang dibocorkan dalam debat capres yang diselenggarakan KPU RI di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu kemarin (7/1). Selain itu, tidak ada juga yang menyerang secara personal dari masing-masing capres yang berdebat.

Demikian disampaikan cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, merespons pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebut debat capres ketiga tidak edukatif dan terlalu menyerang personal.

“Ndak personal dan ndak ada rahasia negara yang diminta dibocorkan,” kata Mahfud kepada wartawan di Kantor Kemenko Polhukam RI, Selasa (9/1).


Menurut Menko Polhukam ini, pertanyaan bernada kritik dari para capres kepada Menteri Pertahanan yang juga capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, dalam debat capres kemarin bukan bagian dari upaya membongkar rahasia negara.

“Kan minta keterbukaan anggaran. Rahasia negara itu misalnya temuan intelijen, rencana intelijen, rencana penyerangan, rahasia tentang tempat-tempat vital, nah itu namanya rahasia negara,” jelasnya.

Lagipula, kata Mahfud, pertanyaan para capres kepada Prabowo itu terkait kebijakan yang berkenaan dengan anggaran alutsista. Seharusnya, Menhan cukup menjelaskan secara terbuka agar publik tahu.

“Nah kalau bertanya anggaran kemarin, kok katanya alutsista bekas, ndak usah, itu bukan rahasia, dijelaskan saja, 'ndak bekas, tapi ini, anggarannya'. Kan gitu aja, biar publik tahu,” pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menilai debat capres ketiga tidak edukatif karena banyak serangan bersifat personal. Menurut dia, serang menyerang wajar dalam debat, asal seputar kebijakan atau visi, bukan personal.

“Saya memang melihat substansi dari visinya malah tidak kelihatan. Yang kelihatan justru saling menyerang, yang sebetulnya enggak apa-apa, asal (terkait) kebijakan. Asal policy. Asal visi, ya enggak apa-apa," ucap Jokowi dalam keterangan pers di Serang, Banten, Senin (8/1).  

"Tapi, kalau yang sudah menyerang personal, pribadi, yang tidak ada hubungan dengan konteks debat tadi malam, mengenai hubungan internasional, mengenai geopolitik, dan lain-lain, saya kira kurang memberikan pendidikan, kurang mengedukasi masyarakat yang menonton,” imbuh Jokowi.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya