Ilustrasi surat suara Pemilu 2024/Net
Kerusakan logistik Pemilu 2024 juga ditemukan di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Surat suara rusak yang berjumlah ratusan lembar itu ditemukan saat proses sortir dan pelipatan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purwakarta memastikan ada 404 surat suara DPR RI yang rusak hingga hari kedua penyortiran.
"Di hari pertama ada 139 surat suara rusak. Hari kedua, Senin (8/1), ada 265. Jadi total ada 404 surat suara rusak dari 161.500 yang sudah disortir," papar Komisioner KPU Purwakarta, Oyang Este Binos, dikutip
Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (9/1).
Menurutnya, surat suara yang rusak itu nantinya bakal dilaporkan ke KPU RI untuk diganti yang baru.
"Kerusakan yang ditemukan di antaranya ada yang terkena bercak noda, logo KPU tidak tercetak atau mengkerut surat suaranya, ada juga yang sobek. Kami laporkan ke KPU RI bila penyortiran selesai," ujarnya.
Binos juga menjelaskan, sortir surat suara dilakukan secara estafet. Setelah DPR RI, penyortiran selanjutnya untuk surat suara DPRD provinsi, kabupaten, dan surat suara untuk kebutuhan Pilpres.
"Target kita, sampai 20 Januari seluruh surat suara telah tersortir. Mudah-mudahan selesai sesuai rencana," tuturnya.
Dalam kegiatan penyortiran ini, lanjut Binos, pihaknya melibatkan seluruh unsur untuk mengawasi, termasuk kepolisian dan TNI.
Jumlah surat suara yang disortir hari ini, terang dia, yakni sebanyak 75.860 lembar surat yang masih dikemas dalam boks. Untuk satu boks, berisi 500 lembar surat suara.
Adapun surat suara untuk kebutuhan Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang berjumlah 3.743.005 lembar, atau 13.465 boks. Jumlah itu merupakan akumulasi untuk kebutuhan Pileg dan Pilpres.