Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Provinsi DKI Jakarta, Arifin (kiri) di Ruang Serbaguna Blok C, Kantor Walikota Jakarta Timur, Selasa (9/1)/Ist
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Provinsi DKI Jakarta, Arifin menegaskan, anggota Satpol PP saat penyelenggaraan Pemilu serentak 2024 bersikap netral tidak mendukung pasangan calon presiden atau calon legislatif kontestan Pemilu serentak 2024, serta tidak mengajak atau menggiring pihak lain untuk mendukung salah satu pasangan calon presiden maupun calon legislatif tertentu.
Meski begitu, menurut Arifin, para anggota Satpol PP tetap menggunakan hak pilihnya ketika pencoblosan.
Selain itu, nantinya anggota Satpol PP DKI Jakarta akan bertugas mengembalikan wajah Jakarta yang lebih tertib dan indah terkait dengan Alat Peraga Kampanye (APK), pada saat masa tenang Pemilu Serentak 2024.
Pembersihan akan dilakukan pada APK yang terpampang di setiap fasilitas umum di setiap sudut Jakarta dengan berkoordinasi bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan anggota partai politik.
Masa kampanye akan berakhir 10 Februari 2024. Setelahnya, tahapan pemilu akan memasuki masa tenang selama tiga hari yakni 11-13 Februari 2024.
“Prinsip netral ini harus dipahami oleh seluruh unsur pimpinan untuk juga kemudian diteruskan kepada seluruh jajaran anggota yang dipimpinnya, untuk betul-betul dapat mengimplementasikan bagaimana prinsip netralitas itu harus betul-betul dijaga. Tidak mengajak pihak lain untuk menentukan pilihan-pilihan, jadi netralitas ini harus benar-benar bisa dijaga,” kata Arifin di Ruang Serbaguna Blok C, Kantor Walikota Jakarta Timur, Selasa (9/1).
Lebih lanjut ia menjelaskan, anggota Satpol PP DKI Jakarta akan membantu pendistribusian alat-alat logistik Pemilu 2024, juga pengamanan lokasi-lokasi penyimpanan logistik Pemilu 2024. Mereka juga akan memantau dan mengamankan saat pencoblosan.
Ia berharap keikutsertaan anggota Satpol PP dalam mengamankan suasana Pemilu 2024 dapat berjalan dengan baik.
“Mudah-mudahan apa yang kita rencanakan dalam rangka ikut serta menyukseskan penyelenggaraan dan pengamanan Pemilu 2024 berlangsung dengan lancar, aman, dan damai,” pungkas Arifin.