Berita

Ketua KPU RI Hasyim Asyari/RMOL

Politik

Jokowi Minta Revisi, KPU Tegas Tak Ubah Format Debat Capres-Cawapres

SELASA, 09 JANUARI 2024 | 14:48 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI tidak merespons saran Presiden Joko Widodo agar debat capres-cawapres tidak menyerang personal.

"Saya enggak komentar ya (pernyataan Presiden Jokowi soal debat capres). KPU ini kan menyelenggarakan debat sudah berbagai macam pertimbangan dan pembicaraan kesepakatan dengan semua tim pasangan calon, termasuk dengan televisi," kata Ketua KPU RI Hasyim Asyari di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (9/1).

Hasyim menjelaskan, debat yang sudah berlangsung tiga kali membagi waktu debat ke dalam enam segmen. Di mana pada segmen pertama adalah pembukaan dan penyampaian visi misi program kontestan debat.


Kemudian segmen kedua dan ketiga adalah menjawab pertanyaan yang disiapkan oleh panelis yang ditetapkan oleh KPU. Sedangkan segmen empat dan lima masing-masing calon mengajukan pertanyaan dan menjawab.

"Dan segmen terakhir, yang keenam adalah penutup atau closing statement. Jadi tentang strategi, tentang substansi jawaban, bukan ranah KPU untuk membuat penilaian," kata Hasyim.

Lebih lanjut, Hasyim memastikan KPU menyiapkan forum untuk capres maupun cawapres untuk berdebat terkait visi, misi, dan program yang akan mereka jalankan jika terpilih di Pilpres 2024.

"Jadi soal strateginya, soal subtansinya itu sepenuhnya menjadi hak dan wewenangnya calon dan juga tim pasangan calon. Dan harap diingat, debat ini kampanye, salah satu metode kampanye itu debat," kata Hasyim.

"Sehingga kemudian yang punya hak, kewenangan menilai kualitas debat dan substansi dari perdebatan adalah rakyat, pemilih," demikian Hasyim.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya