Berita

Deputi Bidang Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (9/1)/RMOL

Politik

TPN Ganjar-Mahfud Temui KPU RI, Pastikan Pemilu 2024 Tak Ada Kriminalisasi

SELASA, 09 JANUARI 2024 | 14:14 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kunjungan dilakukan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, membahas sebuah masalah terkait pelaksanaan Pemilu Serentak 2024.

Ketua KPU RI, Hasyim Asyari menerima kunjungan yang dipimpin Deputi Bidang Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (9/1).

"Jadi pada hari ini, KPU menerima kunjungan silaturahim dari Tim Pemenangan Nasional pasangan calon nomor urut 3, Mas Ganjar dan Pak Mahfud," ujar Hasyim singkat dan mempersilahkan Todung menyampaikan maksud dan tujuannya hadir di Kantor KPU RI.

Todung menjelaskan, kedatangan TPN Ganjar-Mahfud dalam rangka mengklarifikasi sejumlah masalah yang muncul di publik terkait pelaksanaan Pemilu Serentak 2024, yang di dalamnya meliputi pemilihan legislatif (pileg) anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, DPD RI, serta pemilihan presiden (pilpres).

"Kami tentu berterimakasih kepada KPU karena KPU memang membuka diri untuk komunikasi dengan kami. Tujuannya sederhana. Kita ingin menjaga kualitas dan integritas pemilu dan pilpres yang kita akan jalankan ini," kata Todung.

Dia tak memungkiri, KPU telah melaksanakan tahapan-tahapan Pemilu Serentak 2024 dengan regulasi yang dibuatnya. Hanya saja, ada beberapa catatan yang mesti diperhatikan KPU.

"Tentu KPU sudah melakukan banyak hal, yang kami katakan kepada KPU ya mungkin banyak miss komunikasi yang tidak dipahami oleh publik. Tapi kan tidak semua informasi bisa disampaikan kepada publik. Banyak hal-hal yang mungkin sifatnya sangat teknis," ucapnya.

Meski begitu, Todung menyampaikan anggapan umum publik yang dia dapati terkait pelaksanaan pesta demokrasi 2024, khususnya menyangkut hal-hal yang terkait integritas penyelenggara pemilu utamanya KPU.

Oleh karena itu, Todung berharap KPU mampu meningkatkan kualitas pileg dan pilpres yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024. Karena menurutnya, integritas penyelenggara pemilu merupakan legitimasi yang terpenting untuk masa depan bangsa dan negara Indonesia.

"Tapi dari pihak kami meyakini, ada komitmen dari KPU membangun ekosistem pemilu dan pilpres yang betul-betul demokratis, sehingga Indonesia tetap dihormati di dunia dalam kontestasi politik ini," demikian Todung menambahkan.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Komisi IV DPR Dukung Penuh Swasembada Pangan, Tapi Ingatkan soal Evaluasi

Selasa, 05 November 2024 | 23:52

Menkomdigi Diminta Dalami Modus Judol Pakai Pulsa

Selasa, 05 November 2024 | 23:16

Jerat Judol Pegawai Komdigi, Hardjuno: Bukti Penyimpangan Serius dan Kental Budaya Koruptif

Selasa, 05 November 2024 | 23:13

Pro dan Kontra Sistem Pemungutan Suara AS

Selasa, 05 November 2024 | 23:12

Dukung Swasembada Pangan, Legislator PKB Ini Wanti-Wanti Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 23:04

Tak Lagi Menghuni Senayan, Ini Seruan Kader Senior PPP

Selasa, 05 November 2024 | 23:01

Di Hadapan Dewa Siwa, Warga India Doakan Kemenangan Kamala Harris

Selasa, 05 November 2024 | 22:47

Biden Pantau Pertarungan Trump Vs Harris di Gedung Putih

Selasa, 05 November 2024 | 22:25

Pilpres AS: Warga Berduyun-duyun ke TPS Sejak Jam 6 Pagi

Selasa, 05 November 2024 | 22:16

Bertemu KPK, Maruarar Sirait Minta Aset Koruptor Diinventarisir untuk Perumahan Rakyat

Selasa, 05 November 2024 | 22:15

Selengkapnya