Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Omzet UMKM Anjlok 90 Persen, Ini yang Bikin Penjualan Atribut Kampanye Lesu

SELASA, 09 JANUARI 2024 | 13:28 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Omzet Usaha Mikro Kecil Menengah di bidang konveksi dilaporkan menurun hingga 90 persen pada masa Pemilu 2024 ini, dibandingkan dengan Pemilu 2019.

"Terdapat penurunan penjualan produk untuk kampanye cukup drastis sekitar 40-90 persen," kata Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM, Yulius,  dalam konferensi pers pada Senin (8/1).

Klaim tersebut disampaikan Kemenkop UKM setelah mengamati situasi lapangan di beberapa pelaku UMKM di area Pasar Jaya Tanah Abang, dan Pasar Senen di DKI Jakarta.

Dalam penjelasannya, Yulius mengungkapkan adanya lima faktor yang menyebabkan turunnya omzet UMKM secara signifikan di tahun pemilu ini. Pertama, partai politik diketahui sudah memesan produk untuk kampanye melalui pelaku usaha mitra partai.

Kedua, jangka waktu pemilu yang terlalu singkat pada tahun ini, sehingga pemesanan atribut kampanye tidak terlalu dirasakan oleh para pelaku UMKM.

"Pada Pemilu 2024 masa kampanye hanya 2,5 bulan sedangkan periode Pemilu 2019 masa kampanye selama 6 bulan," jelasnya.

Ketiga, harga penjualan produk untuk kampanye secara online lebih murah, bahkan muncul kecurigaan bahwa para parpol membeli atribut kampanye dari luar negeri, seperti China.

"Pemilu yang kemarin itu, yang 5 tahun atau 10 tahun lalu banyak pemesanan barang-barang itu ke UMKM. Nah sekarang pemesanan lari kepada e-commerce langsung, dan juga yang kita tahu, e-commerce barang-barangnya kebanyakan dari luar negeri, (sedangkan) yang dari UMKM sedikit," kata Yulius.

Lebih lanjut, Deputi bidang usaha Kemenkop itu menjelaskan adanya tren kampanye yang dilakukan secara online, yang berpengaruh pada pengurangan pembelian atribut kampanye.

"Peserta pemilu lebih memilih mengalokasikan dananya untuk memanfaatkan media sosial, buzzer, atau influencer untuk kampanye," sambungnya.

Terakhir, Yulius menjelaskan peserta Pemilu juga diduga lebih memilih untuk membagikan sembako tunai dibandingkan membagikan kaos.

Menanggapi situasi tersebut, Yulius mengatakan pemerintah saat ini tengah berupaya untuk menjembatani agar masa kampanye tahun ini bisa memberikan dampak positif bagi para pelaku UMKM.

"Seharusnya masa kampanye dan tahun politik ini bisa meningkatkan secara signifikan ekonomi pelaku UMKM," tuturnya.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Komisi IV DPR Dukung Penuh Swasembada Pangan, Tapi Ingatkan soal Evaluasi

Selasa, 05 November 2024 | 23:52

Menkomdigi Diminta Dalami Modus Judol Pakai Pulsa

Selasa, 05 November 2024 | 23:16

Jerat Judol Pegawai Komdigi, Hardjuno: Bukti Penyimpangan Serius dan Kental Budaya Koruptif

Selasa, 05 November 2024 | 23:13

Pro dan Kontra Sistem Pemungutan Suara AS

Selasa, 05 November 2024 | 23:12

Dukung Swasembada Pangan, Legislator PKB Ini Wanti-Wanti Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 23:04

Tak Lagi Menghuni Senayan, Ini Seruan Kader Senior PPP

Selasa, 05 November 2024 | 23:01

Di Hadapan Dewa Siwa, Warga India Doakan Kemenangan Kamala Harris

Selasa, 05 November 2024 | 22:47

Biden Pantau Pertarungan Trump Vs Harris di Gedung Putih

Selasa, 05 November 2024 | 22:25

Pilpres AS: Warga Berduyun-duyun ke TPS Sejak Jam 6 Pagi

Selasa, 05 November 2024 | 22:16

Bertemu KPK, Maruarar Sirait Minta Aset Koruptor Diinventarisir untuk Perumahan Rakyat

Selasa, 05 November 2024 | 22:15

Selengkapnya