Berita

Representative Image/Net

Bisnis

Penjualan Lesu, Kemenkop UKM Curigai Parpol Pesan Atribut Kampanye dari Luar Negeri

SELASA, 09 JANUARI 2024 | 12:47 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) mencurigai adanya partai politik (parpol) yang membeli alat kampanye dari luar negeri.

Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop UKM, Yulius, mengatakan kecurigaan itu diawali dari lesunya penjualan alat kampanye seperti baliho, kaos, kemeja, jaket dan topi di pelaku usaha UKM.

Ia pun menyebutkan bahwa UKM yang bergerak di bidang konveksi dan sablon terutama paling melesu pada periode Pemilu 2024 ini, yang berbeda dibanding Pemilu sebelumnya, yang justru kebanjiran pesanan.


"Pemilu yang kemarin itu, yang 5 tahun atau 10 tahun lalu banyak pemesanan barang-barang itu ke UMKM. Nah, sekarang pemesanan lari kepada e-commerce langsung, dan juga yang kita tahu, e-commerce barang-barangnya kebanyakan dari luar negeri, (sedangkan) yang dari UMKM sedikit," kata Yulius dalam Konferensi Pers di Kantor Kemenkop UKM, Senin (8/1).

Meski begitu, Yulius sendiri mengaku belum dapat merinci data pembelian alat kampanye di luar negeri, sebab, ia mendapatkan informasi tersebut dari para pedagang.

Berdasarkan hasil observasi lapangan yang dilakukan oleh Kemenkop UKM sendiri, penjualan produk untuk kampanye pada periode Pemilu 2019 dirasakan lebih baik dibandingkan Pemilu tahun ini.

"Meskipun ada permintaan, namun tidak seramai dan tidak sebanyak Pemilu sebelumnya. Dinilai terdapat penurunan penjualan produk untuk kampanye cukup drastis sekitar 40 persen sampai 90 persen," tuturnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya