Berita

Jurubicara Timnas Amin, Billy David Nerotumilena/RMOL

Politik

Penjelasan Timnas Amin soal Data Anggaran Kemenhan dan Lahan Prabowo yang Dianggap Salah

SELASA, 09 JANUARI 2024 | 12:46 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pernyataan calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, bahwa Kementerian Pertahanan (Kemenhan) menganggarkan Rp700 triliun untuk membeli alutsista bekas dianggap tidak benar atau disinformasi oleh sejumlah pihak.

Hal tersebut disampaikan Anies saat debat ketiga yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu malam (7/1).

Menanggapi anggapan tersebut, Jurubicara Timnas Amin Billy David Nerotumilena menjelaskan, pernyataan Anies kemarin bukan hanya terkait anggaran pembelian alutsista semata.

"Jadi Rp700 triliun itu kan sebenarnya data anggaran Kemenhan selama lima tahun. Jadi yang Rp700 T, saya luruskan, dari awal bahwa itu anggaran lima tahun selama periode 2019-2024," jelas Billy saat ditemui Kantor Berita Politik RMOL di Markas Pemenangan Timnas Amin, Selasa (9/1).

Selain soal anggaran, Billy juga menjelaskan soal pernyataan Anies bahwa Menhan Prabowo Subianto memiliki lahan seluas 340 ribu hektare, di saat banyak prajurit TNI yang belum memiliki hunian atau rumah dinas.

Padahal, lanjut Billy, Anies hanya mengulang pernyataan Jokowi pada debat capres 2019 lalu. Saat itu Jokowi menyebut Prabowo memiliki 220 ribu hektare lahan di Kalimantan Timur dan menguasai 120 ribu hektare lahan lain di Aceh Tengah.

"Jadi Pak Anies sudah disclaimer dari awal bahwa itu kutipan ketika Pak Jokowi melakukan debat (Pilpres) 2019. Jadi sebenarnya data yang diulang saja, dan saya rasa sifatnya bukan personal, karena kita punya data perbandingan," tegas Billy.

Teranyar, Anies dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) imbas sindirannya soal lahan
 Prabowo. Pelaporan ke Bawaslu disampaikan Pendekar Hukum Pemilu Bersih (PHPB).

Perwakilan PHPB, Subadria Nuka menjelaskan, sindiran Anies terkait kepemilikan tanah Prabowo di Kalimantan seluas 340 ribu hektare merupakan data yang tidak benar.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya