Berita

Ketua KPU Kabupaten Jember, Muhammad Syai'in, menunjukkan kotak surat suara yang rusak di gudang penyimpanan logistik KPU Jember/RMOLJatim

Nusantara

Bantah Kotak Surat Suara Hancur Jadi Bubur, Begini Penjelasan KPU Jember

SELASA, 09 JANUARI 2024 | 12:06 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Bantahan disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jember, Muhammad Syai'in, terkait temuan kotak suara Pemilu 2024 yang hancur jadi bubur. Dia mengaku dirugikan dengan pernyataan Bawaslu Kabupaten Jember.

"Kami mengklarifikasi yang disampaikan (Bawaslu Jember), kotak suara rusak jadi bubur itu tidak benar. Karena surat suara dan kotak surat suara yang rusak tetap kami simpan," terang Muhammad Syai'in, menanggapi pernyataan Bawaslu Jember soal logistik Pemilu 2024 yang rusak di Gudang KPU Jember, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (8/1).

Meski demikian, Syai'in membenarkan adanya kerusakan surat suara dan kotak surat suara, meski tidak hancur jadi bubur. Kerusakan kotak suara itu terjadi di bagian pojoknya saja.

"Sudah kami perlihatkan kerusakannya, hanya penyok-penyok saja di bagian pojoknya, sehingga kotak suara tersebut tidak bisa dipergunakan secara baik sesuai fungsinya," jelasnya.

Karena itu, KPU menyatakan kotak suara rusak akan dilaporkan dan dimintakan penggantian kepada penyedia.

Adapun 240 kotak surat suara yang rusak sudah diterima penggantinya. Selanjutnya untuk kotak suara dan surat suara yang rusak, masih disimpan sebagai bukti atas terjadinya kerusakan pada saat proses pengiriman.

Belakangan, Ketua Bawaslu Kabupaten Jember, Sanda Aditia Pradana, meralat keterangan sebelumnya. Dia menjelaskan bahwa surat suara rusak tidak sampai jadi bubur.

"Hanya rusak, karena plastik pembungkus kena tali terus sobek. Selanjutnya kena hujan, jadi rusak. Maaf sebelumnya, karena tertulis jadi bubur," tuturnya.

Sebelumnya, Bawaslu Kabupaten Jember menemukan ratusan surat suara dan kotak suara dalam kondisi rusak saat proses pelipatan dan penyortiran surat suara di Gudang Logistik KPU Kabupaten Jember di Jalan Imam Bonjol, Tegalbesar, Kaliwates, saat hari pertama pelipatan, Jumat (5/1). Sementara pada proses pelipatan hari kedua, terpaksa menghentikan proses pelipatan, karena terganggu hujan deras.

"Hari pertama ditemukan 208 lembar surat suara rusak dan 240 kotak suara rusak," ucap Sanda Aditia Pradana, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (6/1).

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya