Berita

Jurubicara Timnas Amin, Billy David Nerotumilena/RMOL

Politik

Fadli Zon sebut Penilaian Anies soal Kinerja Kemenhan Lecehkan TNI, Timnas: Keliru!

SELASA, 09 JANUARI 2024 | 10:39 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Penilaian yang diberikan capres nomor urut 1 Anies Baswedan atas kinerja Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dipandang Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon melecehkan TNI.

Menanggapi hal ini, Jurubicara Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas Amin), Billy David Nerotumilena mengatakan, penafsiran Fadli Zon keliru.

"Itu kan yang dinilai adalah kinerja Kementerian Pertahanan, itu kan kita nggak bisa ambil sepotong segmentasinya untuk TNI saja dan dalam konteks pertanyaan tersebut kan juga bukan pembahasan tentang TNI," kata Billy kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (9/1).


Billy menyarankan Fadli untuk menyaksikan ulang debat capres kemarin yang membahas tema seputar pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.

"Jadi saya rasa itu pernyataan yang keliru, penafsiran yang keliru dari pak Fadli Zon. Harusnya pak Fadli melihat secara utuh dulu konteks pertahanan seperti apa sehingga bisa berkomentar," pungkas Billy.

Anies memberikan nilai 11 dari 100 untuk kinerja Kemenhan yang dipimpin Prabowo Subianto, yang juga capres nomor urut 2. Penilaian ini disampaikan dalam debat capres ketiga di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1).

Fadli menilai Anies mencari-cari kelemahan lawan dalam debat tersebut. Namun, penilaian Anies untuk kinerja Kemenhan era Prabowo ini sebagai blunder.

"Kalau menurut saya dia melecehkan dirinya sendiri, melecehkan TNI kita, melecehkan keluarga TNI kita seolah olah-oleh memang itu tanggung jawab dia," kata Fadli dalam Adu Perspektif spesial debat Pilpres 2024 di gedung Kemenpora, Minggu (7/1).


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya