Berita

Pengukuhan Training of Trainer (ToT) Tim Baraya Kang Okta (BKO) Kecamatan Pamarican dan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat/Ist

Politik

Oktafiandi Janji Wakafkan Gaji Satu Tahun jika Ganjar-Mahfud Terpilih

SENIN, 08 JANUARI 2024 | 21:01 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Menjalankan arahan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Jurkamnas TPN Ganjar-Mahfud, Oktafiandi terus melakukan kerja-kerja kerakyatan, menyapa masyarakat baik melalui forum-forum diskusi maupun secara door to door.

Setelah berkeliling Jawa Barat, menurut Oktafiandi, banyak warga yang mengeluhkan minimnya fasilitas kesehatan (faskes), sehingga harus dirujuk ke Purwokerto, Jawa Tengah.

"Nakes (tenaga kesehatan) juga tidak memenuhi, sehingga antrean untuk berobat jadi panjang, dan juga ketika dirujuk ambulans susah," kata Oktafiandi diKabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin, (8/1).


Menurutnya, kesulitan yang dirasakan warga Jabar tersebut merupakan kesulitan yang juga banyak dirasakan rakyat Indonesia lainnya.

"Selama di Kemenkes saya bersama Pak Terawan berkeliling di seluruh Indonesia menemukan hal serupa," kata Oktafiandi.

Oktafiandi yang juga caleg PDI Perjuangan untuk DPR RI Dapil Jawa Barat ini menerangkan, ?komitmen Ganjar-Mahfud untuk program 1 Desa 1 Faskes disambut baik oleh masyarakat.

"Saya berjanji kepada masyarakat untuk membantu 1 kecamatan 1 ambulans. Ketika Pak Ganjar terpilih dan saya terpilih menjadi anggota DPR," kata Oktafiandi.

"Saya tidak akan ambil gaji saya selama 1 tahun untuk merealisasikan ambulans di setiap kecamatan di Ciamis, Kuningan, Banjar, dan Pangandaran," sambungnya.

Selain faskes, Oktafiandi juga menerima keluhan terkait pupuk yang sulit ditemukan oleh petani. Menurutnya, Ganjar-Mahfud punya komitmen yang sungguh-sungguh terhadap pertanian.

Ganjar-Mahfud, menurut Oktafiandi, berjanji kalau pupuk subsidi jumlahnya tidak akan dikurangi dan akan memperbaiki pengelolaan data agar pupuk subsidi bisa tepat sasaran, sehingga bisa menghasilkan ketahanan dan kedaulatan pangan.

"Datanya akan diperbaiki agar penyalurannya tepat sasaran," demikian Oktafiandi.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya