Berita

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (kiri)/RMOL

Politik

Jokowi Anggap Debat Ketiga Tak Edukatif, Hasto Minta KPU Tanggap

SENIN, 08 JANUARI 2024 | 20:06 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pernyataan Presiden Joko Widodo yang menganggap debat Capres ketiga, semalam, tidak edukatif, ditanggapi Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto.

Hasto merasa pendapat Jokowi benar adanya, dan berharap agar pelaksanaan debat ke depan bisa lebih baik.

"Kami sependapat, ke depan harus ditingkatkan kualitasnya, seperti sudah disampaikan Bapak Presiden," kata Hasto, saat jumpa media di DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (8/1).

"Bagaimana cara agar debat berkualitas dan edukatif, kita harus membuka satu sesi untuk memberikan peluang di dalam pengertian penyampaian gagasan yang sebenar-benarnya," imbuhnya.

Hasto berharap Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku penyelenggara Pemilu bisa memperhatikan pernyataan Jokowi, agar pelaksanaan debat kandidat Capres diperbaiki.

Hasto berharap pelaksanaan debat keempat yang menampilkan para Cawapres, tanpa muncul pertanyaan bernuansa singkatan lagi.

"Pada 21 Januari dilakukan debat antar Cawapres. Semoga harap kami bisa betul-betul diwujudkan, fungsi edukasi bisa ditampilkan, sehingga tidak ada lagi pertanyaan singkatan-singkatan," kata Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud itu.

Sebelumnya, Jokowi menganggap debat Capres ketiga tidak edukatif, karena banyak serangan bersifat personal.

Menurut dia, serang menyerang wajar dalam debat, asal seputar kebijakan atau visi, bukan personal.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya