Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Kementerian BUMN Kembali Bakal Tutup Perusahaan Pelat Merah

SENIN, 08 JANUARI 2024 | 18:23 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan kembali menutup perusahaan pelat merah yang dianggap tidak menunjukkan perbaikan kondisi keuangan.

Pernyataan itu disampaikan Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko, usai menghadiri perayaan 2 Tahun ID FOOD di Jakarta, Senin (8/1).

Dikatakan Tiko, pihaknya saat ini tengah melakukan pengawasan ketat terhadap sejumlah perusahaan BUMN selama sembilan bulan ke depan.


Jika keuangan perusahaan itu nantinya tidak kunjung membaik, dan tidak bertransformasi, maka Kementerian BUMN akan menutup perusahaan tersebut, seperti tujuh peruasahaan BUMN lainnya yang sudahi dibubarkan pada akhir tahun 2023 kemarin resm.

"Kalau tidak bisa diperbaiki dan transform, kami akan tambah penutupan lagi," ujar Tiko seperti dikutip dari Antara.

Meski demikian, Tiko belum mau membocorkan perusahaan mana yang berpotensi ditutup. Namun, ia menilai perusahaan yang masuk dalam PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) pun masih banyak yang perlu dikaji ulang.

"Kan banyak di PPA, ada 14 perusahaan lagi yang kami kaji," ucapnya.

Adapun target terakhir Kementerian BUMN hanya akan mengelola di bawah 40 BUMN yang digolongkan dalam 12 klaster.

Langkah itu diambil agar perusahaan pelat merah dapat bertransformasi bentuk pengelolaan BUMN dalam 12 klasterm dengan total perampingan BUMN yang awalnya berjumlah 114 menjadi di bawah 40 BUMN.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya