Berita

Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3, Mahfud MD/Istimewa

Politik

Soal Data Anggaran Pertahanan, Mahfud MD: Kalau Ngomong Berdua Namanya Rembukan

SENIN, 08 JANUARI 2024 | 17:19 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3, Mahfud MD, menilai data anggaran pertahanan seharusnya dibuka untuk publik. saat debat Pilpres 2024, Minggu kemarin (7/1). Bukan justru jadi bahan untuk didiskusikan di acara tertutup.

"Kalau anggaran itu dibuka ke publik, itu tanggung jawab ke publik. Bukan ngajak ngomong berdua bicara data, yang satu sudah bicara data ini datanya, lalu dia nanti omong berdua, enggak boleh dong," kata Mahfud di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (8/1).

Pernyataan Mahfud tersebut menanggapi ajakan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, kepada capres lainnya untuk menunjukkan data anggaran pertahanan di luar acara debat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU).


"Ini debat, harus ke publik jelaskan juga itu, salahnya data di sini, saya punya gitu. Kalau ngajak ngomong berdua, namanya itu rembukan, bukan debat," jelasnya.

Selain itu, menurut dia, dalam acara debat seharusnya Prabowo membuka data-datanya, bukan mengajak bicara berdua.

Mahfud pun memastikan tidak semua yang ditanyakan dalam debat merupakan rahasia negara. Karena ada hal-hal yang diatur dalam undang-undang seperti desersi, strategi pertahanan, dan data intelijen.

Di sisi lain, Mahfud menambahkan, tidak ada yang diperdebatkan oleh publik mengenai data-data anggaran tersebut.

"Paslon nomor urut 3 menang di semua lini, tidak ada perdebatan," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya