Berita

Ganjar Pranowo di Posko Tim Pemenangan Muda Creative Hub, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan/Ist

Politik

Program Ganjar-Mahfud Dipuji Pemilih Muda

SENIN, 08 JANUARI 2024 | 14:28 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Program kerja yang disusun Pasangan Calon Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, mendapat sambutan hangat kalangan pemilih milenial.

Salah satunya Angga Fauzan, saat berbincang dengan Ganjar Pranowo dan istri, Siti Atikoh Supriyanti, di Posko Tim Pemenangan Muda Creative Hub, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Di antara banyak program Ganjar, Angga memberikan apresiasi pada visi satu keluarga kurang mampu punya satu sarjana.

"Visi itu bisa menjadi katalisator teman-teman yang nanti akhirnya bisa kuliah, bisa membantu keluarganya, membangun domino effect buat lingkungan," kata Angga, Senin (8/1).

Angga yang juga pendiri startup pengembangan skill, mengaku senang berkesempatan menyampaikan aspirasi secara langsung ke Ganjar.

Melihat Paslon Ganjar-Mahfud yang menunjukkan komitmen terhadap pengentasan kemiskinan di Indonesia, Angga tidak ragu mendukung penuh keduanya untuk memimpin Indonesia di 2024-2029.

Terlebih, lewat program satu keluarga kurang mampu satu sarjana, dan SMK gratis langsung kerja untuk keluarga miskin, diyakini Angga sebagai program paling tepat untuk menekan angka kemiskinan secara struktural.

Angga juga memuji Ganjar-Mahfud lantaran bertekad membuka 17 juta lapangan kerja di seluruh Indonesia.

Menurutnya, lapangan kerja saat ini menjadi hal yang mengkhawatirkan bagi Gen Z dan milenial, sehingga program itu sangat dilirik anak-anak muda seperti dirinya.

Begitu juga pelaku UMKM, utamanya UMKM digital juga masuk 21 program prioritas Ganjar-Mahfud yang mendapatkan banyak apresiasi dari anak-anak muda.

Pasalnya, kata Angga lagi, dengan UMKM digital diyakini bisa mencetak jutaan pengusaha baru dan enterpreneurship yang siap menaikkan level produk-produk asli Indonesia ke tingkat internasional.

"Saya merasa Pak Ganjar sangat paham sekali isunya, sangat paham sekali bahwa teman-teman yang kurang mampu ini butuh intervensi langsung, butuh bantuan langsung dari pemerintah, negara mesti hadir," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya