Berita

Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Anies Baswedan/Ist

Politik

Kekuatan dan Kelemahan Anies, Prabowo dan Ganjar Menurut Samuel Silaen

SENIN, 08 JANUARI 2024 | 14:01 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo merupakan anak bangsa Indonesia yang beruntung karena memiliki kesempatan spesial yang tidak dimiliki oleh ratusan juta penduduk Indonesia lainnya yakni maju sebagai kontestan Pilpres. Lalu, apa keunggulan dan kelemahan yang dimiliki ketiganya?

Pengamat politik Samuel F Silaen punya catatan soal kelemahan dan keunggulan tiga capres yang berlaga di Pilpres 2024. Dimulai dari Anies, satu dari dua kelemahan capres nomor urut 1 itu, katanya, kurang disenangi oleh penguasa karena dianggap tidak akan mendukung program yang sedang berjalan.

"Kelemahan kedua Anies adalah mendapat julukan ahli tata kata. Anies disebut paling cocok jadi dosen. Kalau jadi eksekutif tidak bisa kerja, contohnya selama memimpin DKI Jakarta," kata Silaen dalam keterangannya di Jakarta, Senin (8/1).

Sementara kekuatan Anies, kata Silaen, capres Koalisi Perubahan itu merupakan tokoh oposisi sehingga bisa berteriak keras dan lantang mengkritik dan bahkan menyerang semua program pemerintahan di bawah rezim Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Anies dapat melakukan berbagai manuver politik apapun jika mau, karena tidak sedang berada dalam koalisi, kecuali partai politik pengusung yang masih dalam barisan koalisi pendukung Jokowi," kata mantan fungsionaris DPP KNPI itu.

Kekuatan kedua Anies yakni bebas dari bayang-bayang politik Jokowi, sehingga tidak memiliki tanggungjawab atau hubungan langsung atas semua kebijakan pemerintah sekarang ini.

"Ini poin penting sebagai penantang tulen kalau mau dilakukan paslon nomor 1 bisa menyerang seheboh apapun tanpa tersandera politik balas budi," kata Silaen.

Sedangkan dua kelemahan Prabowo yakni terindikasi kuat 'penikmat' berbagai macam pelanggaran masa lalu dan manuver yang bersinggungan langsung baik capres atau cawapresnya.

"Contohnya hasil keputusan kontroversial Mahkamah Konstitusi (MK) dan ini banyak digugat oleh pegiat demokrasi," kata Silaen.

Sementara poin kedua bahwa kelemahan tersebut berimbas langsung kepada kedua sosok figur paslon nomor urut dua, baik capres maupun cawapresnya karena berkaitan langsung dengan poin pertama tersebut.

"Kelebihan dari paslon Prabowo-Gibran adalah keterlibatan Jokowi secara langsung, sebagai kepala negara, sebagai kepala pemerintahan menjadi tim sukses paslon karena dapat 'memobilisasi aparat', dan poin kedua yakni kekuatan dari sisi logistik karena terkait langsung dengan poin pertama," kata Silaen.

Terakhir, lanjut Silaen, Ganjar memiliki jejak rekam, pengalaman dan jam terbang yang mumpuni di panggung politik. Belum lagi dukungan dari pasukan relawan pendukung yang militan dan kuat.

Terkait kelemahan, Silaen menilai paslon nomor urut 3 berseberangan langsung dengan penguasa yang dulunya dianggap sebagai petugas partai.

"Kelemahan kedua adalah tersumbatnya sumber daya logistik akibat berseberangan dengan penguasa. Sehingga 'sponsor' tersendat memberikan dukungan terhadap figur paslon nomor urut 3," demikian Silaen.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya