Berita

Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto/Ist

Politik

Diserang Anies dan Ganjar, Prabowo Berpeluang Tarik Simpati Publik

SENIN, 08 JANUARI 2024 | 12:26 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Debat ketiga yang digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu malam (7/1), mempertegas anggapan publik terkait relasi antar calon presiden bahwa ada pertarungan sengit di antara ketiga capres.

"Debat ketiga ini semakin mempertegas pola relasi antar capres," kata Dosen Ilmu Politik & International Studies, Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (8/1).

Menurutnya, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo seolah terkonsolidasi dan kompak bersama-sama menyerang Prabowo Subianto.

Namun serangan beruntun dari kedua capres itu, mampu ditahan oleh Prabowo dengan elegan.

Anies dan Ganjar, kata Khoirul Umam, menyerang Prabowo untuk mengejar ketertinggalan basis dukungan elektabilitas mereka terhadap paslon nomor urut 2 tersebut.

"Dalam debat, serangan kepada lawan tentu sangat penting, untuk menciptakan poin politik guna mendelegitimasi kredibilitas lawan," kata Khoirul Umam.

Namun, Khoirul Umam mengatakan, jika serangan itu disampaikan berlebihan justru berpeluang menarik rasa simpati publik terhadap Prabowo.

"Karena itu, kuncinya terletak pada ‘proporsionalitas serangan’ pada ‘momentum serangan’ yang tepat," tutup Khoirul Umam.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya