Berita

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto/Net

Politik

Bagi Airlangga, Penilaian Rendah Anies dan Ganjar pada Kinerja Kemenhan Tidak Relevan

SENIN, 08 JANUARI 2024 | 10:54 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Penilaian negatif pada kinerja Kementerian Pertahanan yang disampaikan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dalam debat ketiga Pilpres 2024, tidak relevan.

Begitu dikatakan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi penampilan Prabowo Subianto yang mendapat "serangan" soal kinerja Kemenhan di mana dia menjabat menteri.

Penilaian buruk dari dua capres lawan Prabowo itu diberikan saat debat capres pada Minggu (7/1) malam. Menurut Airlangga, seharusnya Anies dan Ganjar paham etika untuk tidak menilai orang lain.

"Kita dinilai pada saat kuliah, itu pun nilainya bukan 1 sampai 5, tapi ada variasi-variasinya. Sehingga dengan demikian itu (penilaian Anies dan Ganjar) tidak relevan," tegas Airlangga.

Kata Airlangga, partai pengusung Prabowo yang maju Pilpres 2024 bersama Gibran Rakabuming Raka, sudah memahami seperti apa sosok Menteri Pertahanan itu.

Bagi Airlangga, sosok Prabowo merupakan patriot sejati dan sejarah sudah membuktikan hal ini.

"Saya melihat beliau (Prabowo) ini seorang patriot, tadi sudah dibuktikan, dan sejarah juga membuktikan, jadi kita sudah paham," tegas Airlangga.

Airlangga yang juga Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran ini mengaku setuju dengan apa yang disampaikan Prabowo dalam debat.

Sebab, kondisi Indonesia dan dunia saat pandemi Covid-19 memang sangat sulit untuk mengalokasikan anggaran di sektor selain penanganan pandemi.

Dalam debat capres, Prabowo mengaku ada kendala soal pembangunan rumah dan prajurit TNI dalam empat tahun kepemimpinannya sebagai Menteri Pertahanan.

Prabowo mengaku kendala tersebut ada pada anggaran yang dilakukan refocusing untuk penanganan Covid-19.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

Inilah 3 Kandidat Kepala Badan Penerimaan Negara

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:13

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

Identitas Tersangka Korupsi Rp3,451 Triliun: Enam Petinggi LPEI, Satu Swasta

Kamis, 01 Agustus 2024 | 10:11

UPDATE

Bey Machmudin: Penyandang Disabilitas Punya Hak Sama dalam Pendidikan

Minggu, 04 Agustus 2024 | 05:59

ASN Diminta Sampaikan Pesan Menyejukkan Jelang Pilkada 2024

Minggu, 04 Agustus 2024 | 05:40

PBB Komitmen Bantu Pemerintahan Prabowo-Gibran

Minggu, 04 Agustus 2024 | 05:21

Ahok: Wajar Jokowi Minta Maaf

Minggu, 04 Agustus 2024 | 05:00

PSI Salatiga Masih Godok Paslon di Pilwakot

Minggu, 04 Agustus 2024 | 04:31

Soal Wacana KIM Plus, PAN: Syukur-syukur PKB-Nasdem Bisa Gabung

Minggu, 04 Agustus 2024 | 03:59

Kang Haru Desak Pemerintah Ambil Langkah Cepat Atasi Fenomena Anak Cuci Darah

Minggu, 04 Agustus 2024 | 03:30

Ahok Bantah Sering Komunikasi dengan Anies

Minggu, 04 Agustus 2024 | 02:56

Resmi Didukung Gerindra, Muchendi Mahzareki Janji Perjuangkan Program Pro Rakyat

Minggu, 04 Agustus 2024 | 02:42

Gus Mus Heran Masih Ada yang Mau Mengurus NU

Minggu, 04 Agustus 2024 | 01:55

Selengkapnya