Berita

Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan/Ist

Politik

Din Syamsudidin: Debat Capres Tunjukkan Perbedaan Watak Pemimpin

SENIN, 08 JANUARI 2024 | 10:40 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Debat calon presiden (capres) Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu malam (7/1) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) menarik perhatian publik.

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin mengatakan, dari debat capres ketiga yang disiarkan sejumlah televisi nasional itu dapat diketahui wawasan masing-masing capres tentang dinamika global, kebijakan luar negeri, dan masalah pertahanan/ketahanan nasional.

"Juga dari debat itu mengisyaratkan argumentasi berbasis data, baik yang terbuka maupun yang tersembunyi," kata Din dalam keterangannya di Jakarta, Senin (8/1).


Mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini menilai, dari debat capres ketiga malam tadi menunjukkan ada dua orientasi kepemimpinan, yakni capres dinamis progresif versus konservatif konvensional.

"Atau dalam ungkapan lain, capres pro perubahan dan pro status quo," kata Din.

Menurut Din, capres pro perubahan berjanji membawa Indonesia menjadi negara besar dan pemain kunci di pentas global, sementara capres pro status quo cenderung mempertahankan yang sudah ada, karena Indonesia dianggapnya sudah baik-baik saja.

"Saya memberi poin tinggi kepada capres Anies Baswedan dan capres Ganjar Pranowo sebagai sosok pemimpin dinamis progresif, dan relevan untuk membawa Indonesia dapat tampil sebagai penentu arah perubahan peradaban dunia masa depan. Keduanya segar dan berpegang pada nilai yang benar," kata Din.

Sementara di luar itu, Din berpandangan, dari debat capres ketiga tampak perbedaan watak pemimpin, yaitu antara yang rasional dan emosional.

"Atau antara yang bijak bestari dan grusa-grusu," demikian Din.



Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya