Berita

Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan dan Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo/Rep

Publika

Sehebat Apa Anies dan Ganjar?

SENIN, 08 JANUARI 2024 | 04:14 WIB | OLEH: SALAMUDDIN DAENG

KETIKA Ganjar memberi nilai 5 (merah) kepada Prabowo dan Anies memberi nilai 11 dari 100 atau sama dengan 1,1, maka dapat dibayangkan sehebat apa capres Ganjar dan Anies jika jadi pemimpin. Ganjar akan 5 kali lipat lebih hebat dan Anies akan 8,9 kali lipat lebih hebat. Apakah benar demikian?

Omon omon, memberi nilai kepada orang lain memang gampang, tapi itu jarang berani kita lakukan. Terlalu banyak variabel yang harus kita nilai dan terlalu berat tanggung jawab atas nilai yang diberikan tersebut jika keliru atau salah atau tidak sesuai.

Biasanya guru atau dosen yang memberi nilai kepada muridnya, itupun setelah mereka melalui ujian. Nilai 5 (merah) pasti tidak lulus. Kalau nilai 1,1 bisa bisa dikeluarkan dari sekolah. Selama kita sekolah, belum pernah saya lihat guru setega itu yakni memberi nilai 1,1 kepada muridnya.


Atau kalau dalam perusahaan, biasanya penilaian atas kinerja karyawan biasanya dilakukan oleh tim khusus. Biasanya berasal dari eksternal sebagai pembanding dan tim internal. Seorang direktur sekalipun tidak berani lancang menilai karyawannya dengan ukuran seperti itu, tetapi akan menggunakan tim yang independen.

Kalau dalam pergaulan sehari-hari belum pernah kita melihat ada orang menilai orang lain seburuk itu. Apalagi cuma lawan debat. Debat ya debat, urusan memberi nilai kepada orang lain bukan urusan yang berdebat. Biarkan orang banyak yang memberi nilai atas debat tersebut siapa sebenarnya yang unggul atau berprestasi.

Tapi omon-omon, apakah benar seburuk itu kinerja Pak Prabowo soal pertahanan negara Indonesia? Dengan nilai merah dan nilai 1,1 berarti ini sudah pada level yang membahayakan, sangat rapuh. Bisa jadi kita akan mudah digebuk negara lain. Sekali gebuk oleh negara-negara ASEAN, kita bisa bubar kalau begitu.

Ini kalau merupakan suatu penilaian yang obyektif dan benar, tentu malam ini semua gak enak tidur, membayangkan betapa rapuhnya kinerja pertahanan negara kita. Sadis ya?

*Penulis adalah pengamat politik ekonomi

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya