Berita

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan/RMOL

Politik

DEBAT PILPRES 2024

Tekan Utang, Anies Ingin Perluas Wajib Pajak

MINGGU, 07 JANUARI 2024 | 22:12 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menanggapi pertanyaan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo soal utang saat debat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Capres yang diusung Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Kebangkitan Bangsa itu menginginkan utang seharusnya digunakan untuk aktivitas produktif.

"Jangan utang itu digunakan untuk kegiatan yang nonproduktif,” kata Anies di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1).


Jagoan Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu menyebut skema utang luar negeri semestinya bisa dilakukan dengan cara yang kreatif. Misalnya, terlibatnya pihak swasta.

Anies pun menawarkan solusi salah satunya dengan menekan kebocoran pajak dan perluasan basis wajib untuk memperkuat perekonomian serta mengurangi kebutuhan utang.

Dengan cara-cara itu, ia mengaku akan bisa mengurangi level utang Indonesia ke batas 30 persen dari selama ini batas aman di level 60 persen menurut UU Keuangan Negara.

"Memastikan bahwa ada perluasan wajib pajak yang diharapkan memperkuat GDP kita, disamping mengurangi kebocoran pajak," kata Anies.

Capres yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin itu berpendapat, utang yang digunakan selama ini juga tidak lagi boleh dimanfaatkan untuk pembelian alutsista bekas maupun program-program yang tidak produktif.

"Misalnya utang untuk membeli alutsista bekas oleh Kemenhan itu bukan sesuatu yang tepat, justru kita harus sebaliknya yang kita kerjakan," tandas Anies.



Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya