Berita

Ganjar Pranowo/Repro

Politik

DEBAT PILPRES 2024

Antisipasi Keamanan Negara, Ganjar Nilai SDM Polri Perlu Penguatan

MINGGU, 07 JANUARI 2024 | 20:29 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Polri diharapkan bisa terus dilakukan dalam rangka ikut serta menjaga kemanan negara.

Pasalnya, berbagai ancaman kemanan negara terus menghantui seperti terorisme, narkoba, pinjaman online, judi online, kekerasan seksual, termasuk TPPO (tindak pidana perdagangan orang).

Hal itu disampaikan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, dalam debat capres bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik dan politik luar negeri, di Istora Senayan, Minggu malam (7/1).

Ia menegaskan, reformasi kepolisian betul-betul harus mengantisipasi semua ancaman tersebut, salah satunya dengan penguatan cyber system, termasuk pengembangan SDM cyber. Ia juga mengingatkan agar polisi yang menjadi pengabdi masyarakat betul-betul akan bisa mengayomi.

Ganjar memahami betul betapa polisi di Indonesia berperan sebagai penyayom dan pelindung masyarakat. Itu lantaran dirinya pernah bersilaturahim langsung dengan istri Kapolri Pertama Hoegeng.  

“Saat saya bertemu dengan ibu Merry Hoegeng bagaimana, Ibu Merry menceritakan bahwa polisi kita mengayomi dengan kesungguhan, polisi kita hidup dengan sangat sederhana dan mereka punya integritas yang tinggi,” tuturnya.

Sebagai anak polisi, Ganjar juga mengaku paham betul bahwa untuk mengembangkan SDM di tubuh Polri sesuatu yang sulit namun pasti akan bisa kita lakukan.

“Dan tentu saja inilah capaian-capaian yang akan kita lakukan oleh Ganjar Mahfud, bismillah insya Allah kami siap,” demikian Ganjar.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya