Berita

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD/Ist

Politik

Mahfud MD Kenang Wasiat Gus Dur Untuk Penegakan Hukum

MINGGU, 07 JANUARI 2024 | 19:35 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kenangan saat dipercaya Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menjadi Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Indonesia, masih melekat dalam benak Mahfud MD.

Kepercayaan dari Gus Dur itu, diceritakan Mahfud MD yang juga cawapres nomor urut 3 saat menghadiri acara Haul ke-14 KH Gus Dur, di Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.

Mahfud bercerita, pada saat menjabat presiden, Gus Dur ingin mengangkat orang-orang yang potensial untuk menjadi menteri dan membantunya di dalam kabinet.


Kala itu Gus Dur melihat sebuah potensi di dalam diri Mahfud. Meski saat itu Mahfud belum banyak dikenal orang, tapi dipercaya menjadi menteri.

“Tidak ada yang kenal saya. Dulu bapak-bapak itu tidak tahu Mahfud MD itu siapa. Kan baru tahu setelah diangkat Gus Dur, karena saya bukan siapa-siapa,” ujar Mahfud dalam keterangan tertulis, Minggu (7/1).

Cerita Mahfud berlanjut ke momen di mana dirinya bersama Gus Dur, putri Gus Dur Yenny Wahid, dan Cendekiawan Moeslim Abdurrahman berkumpul.

“Waktu itu ada saya, ada Mbak Yenny, ada Moeslim Abdurrahman almarhum. ‘Moeslim, Mahfud ini penting untuk penegakan hukum di negara kita.’ Waktu itu Gus Dur bilang begitu,” tuturnya.

Kalimat yang dilontarkan Gus Dur pun menjadi pegangan Mahfud sampai sekarang. Mahfud menganggapnya sebagai sebuah wasiat seorang guru yang harus dilaksanakan hingga kapanpun.

“Itu saya anggap sebagai wasiat dari Gus Dur bahwa saya harus terus menegakkan hukum,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya