Berita

Tim penyelamat membawa jenazah korban yang diambil dari lokasi tanah longsor di distrik Kawashima di Kota Anamizu, Prefektur Ishikawa, pada Sabtu, 6 Januari 2024/Net

Dunia

Total Korban Jiwa Gempa Jepang Tembus 126 Orang

MINGGU, 07 JANUARI 2024 | 13:13 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Jumlah korban jiwa akibat gempa bumi di Prefektur Ishikawa, Jepang hingga sepekan terakhir terus meningkat.

Menurut laporan kantor berita NHK pada Minggu (7/1), total warga yang tewas dalam bencana alam tersebut mencapai 126 orang.

Selain itu, tercatat lebih dari 200 orang juga dilaporkan masih belum ditemukan.


"Total korban meninggal 126 orang, lebih dari 200 hilang sejak gempa besar yang terjadi Senin (1/1) di Prefektur Ishikawa, Jepang tengah," tulis NHK.

Tak hanya merenggut korban jiwa, setidaknya 10 orang termasuk seorang anak laki-laki berusia 8 tahun diyakini terjebak di bagian Kota Anamizu setelah tanah longsor menghancurkan beberapa rumah.

Tim penyelamat kesulitan menjangkau para korban selamat karena jalan yang masih diblokir.   

Pasukan Bela Diri Jepang menggunakan helikopter untuk melakukan operasi penyelamatan dan mengirimkan pasokan ke daerah terpencil.  

Pihak berwenang sudah memperingatkan bahwa hujan diperkirakan akan turun hingga hari Minggu (7/12) di seluruh wilayah Hokuriku dan Prefektur Niigata.

Tanah gembur dan curah hujan sekecil apa pun dapat memicu lebih banyak tanah longsor. Cuaca dingin akhir pekan ini dapat menyebabkan hujan salju sepanjang hari Senin (8/1) terutama di daerah pegunungan.

Pusat evakuasi di prefektur tersebut saat ini menampung sekitar 30.000 orang. Pejabat pemerintah setempat mengatakan, sekitar 66.000 rumah tangga masih kekurangan air.

Aktivitas seismik parah terus berlanjut di Semenanjung Noto dan sekitarnya. Gempa bumi berkekuatan 5,4 magnitudo melanda Prefektur Ishikawa pada Sabtu pagi (6/1).  

Pihak berwenang mendesak warga untuk tetap waspada terhadap gempa yang mungkin lebih besar dari gempa pertama berkekuatan 7,6 Magnitudo.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya