Berita

Potongan video Gus Miftah membagi-bagikan uang di Pamekasan sambil teriak Prabowo-Gibran/Repro

Politik

Gus Miftah Bagi-bagi Uang di Pamekasan, Gus Aam: Tak Mencerminkan Ulama

MINGGU, 07 JANUARI 2024 | 11:16 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Aksi Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah membagi-bagikan uang di Pamekasan, Jawa Timur viral di sosial media. Dalam video yang beredar, Gus Miftah sempat menyebut Prabowo-Gibran untuk Indonesia dalam penggalan sambutannya.

Menyikapi hal tersebut, Ketua DPP Partai Nasdem Moh Haerul Amri (Gus Aam) menyesalkan tindakan Gus Miftah tersebut. Menurutnya, tindakan Gus Miftah itu tidak mencerminkan karakter ulama.

“Saya menyesalkan sikap Gus Miftah yang sama sekali tidak mencerminkan seorang ulama. Tidak memberikan edukasi terhadap umat, bukan hanya di Pamekasan tetapi juga di seluruh Indonesia,” kata Gus Aam kepada wartawan, Minggu (7/1).


Gus Aam yang menjabat Deputi Pendidikan Inklusif Timnas Amin ini mengapresiasi sikap Bawaslu Pamekasan yang menduga tindakan Gus Miftah membagi-bagikan uang sebagai pidana pemilu.

“Saya sangat memberikan apresiasi terhadap sikap Bawaslu Pamekasan, dan mudah-mudahan ini menjadi atensi Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Pusat dan semoga tidak masuk angin,” kata Gus Aam.

Lebih lanjut, Gus Aam berpandangan, meski TKN Prabowo-Gibran membantah kapasitas Gus Miftah dalam struktur timses. Namun Gus Aam melihat dalam video yang beredar Gus Miftah menunjukkan sikap partisan.

“Walaupun tidak tercatat sebagai tim sukses atau sebagai juru kampanye, tapi di situ sangat jelas dan kentara bahwa apa yang dilakukan Gus Miftah itu ada invisible hand, ada sponsor yang secara nyata-nyata bahwa itu adalah mengarah pada paslon 02,” demikian Gus Aam.



Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Eddy Soeparno Bicara Komitmen Prabowo Percepat Dekarbonisasi

Senin, 15 Desember 2025 | 16:13

Praperadilan Kakak Kandung Hary Tanoesoedibjo Dua Kali Ditolak Hakim

Senin, 15 Desember 2025 | 15:55

Miliarder Siapkan Hadiah Besar Atas Aksi Heroik Warga Muslim di Bondi Beach

Senin, 15 Desember 2025 | 15:48

DPR Tegaskan Perpol 10/2025 Tidak Bertentangan dengan Konstitusi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:41

Ketaatan pada Rais Aam Fondasi Kesinambungan Khittah NU

Senin, 15 Desember 2025 | 15:39

Gubernur Sulut Dukung Penguatan Kapasitas SDM Bawaslu

Senin, 15 Desember 2025 | 15:29

Keselamatan Masyarakat Harus Jadi Prioritas Utama Selama Nataru

Senin, 15 Desember 2025 | 15:19

Pramono Terima Hasil Kongres Istimewa MKB Demi Majukan Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:12

KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Senin, 15 Desember 2025 | 14:54

Command Center Diresmikan Percepat Digitalisasi dan Pengawasan Kopdes Merah Putih

Senin, 15 Desember 2025 | 14:43

Selengkapnya