Berita

Tabrakan kereta api di Cicalengka, Kabupaten Bandung/Net

Nusantara

KNKT Turunkan Tim Investigasi untuk Cari Tahu Penyebab Kecelakaan Kereta Api di Bandung

MINGGU, 07 JANUARI 2024 | 04:25 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menurunkan tim investigasi untuk mengetahui penyebab kecelakaan Kereta Api (KA) Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuter Line Bandung Raya di KM 181+700 antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka pada Jumat kemarin (5/1).

Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono mengatakan, tim yang bertugas melakukan investigasi terdiri dari Gusnaedi Rachmanas (IIC), Aditya W.S Yudhistira, dan Yogi Arisansi (anggota), Agus Marson (tenaga ahli).

Kegiatan investigasi sendiri berlangsung selama 4 hari. Terhitung mulai 5 Januari 2024 sampai 8 Januari 2024.


“Kami sedang melakukan pengumpulan data dan informasi faktual, termasuk keterangan para saksi sambil menunggu hasil investigasi dan teman-teman investigator di lapangan," kata Soerjanto dalam keterangan resmi yang diterima redaksi, Sabtu (6/1).

"Kami akan melakukan analisis menyeluruh terhadap faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kejadian kecelakaan, serta melakukan koordinasi dengan beberapa pihak terkait,” imbuhnya.

Selama proses penyelidikan, KNKT berjanji akan memberikan pembaruan secara berkala kepada masyarakat.

Tak hanya itu, KNKT juga akan bekerja keras untuk memastikan bahwa hasil penyelidikan dapat memberikan pencerahan yang memadai dan tindakan yang tepat untuk meningkatkan keselamatan transportasi kereta api di Indonesia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya