Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Ketegangan Meningkat, China Putuskan Patroli Rutin di Laut China Selatan

SABTU, 06 JANUARI 2024 | 22:13 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

China mengumumkan keputusan terbarunya untuk melakukan patroli militer "rutin" di Laut China Selatan pada Rabu (3/1), menyusul adanya bentrokan baru-baru ini antar negara di jalur air yang disengketakan tersebut.

Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat China mengatakan bahwa angkatan laut dan udara telah diorganisir dalam melaksanakan patroli rutin pada 3 hingga 4 Januari.

Meskipun rincian spesifik mengenai lokasi patroli dan tujuannya tidak disebutkan dalam pernyataan tersebut, namun langkah itu terjadi di tengah konteks klaim luas China terhadap sebagian besar wilayah Laut Cina Selatan, yang ditepis oleh keputusan pengadilan internasional.

Mengutip Economic Times, Sabtu (6/1), negara tersebut mengerahkan perahu untuk berpatroli di jalur air yang sibuk dan telah membangun pulau-pulau buatan yang telah demiliterisasi untuk memperkuat klaimnya.

Dalam pernyataannya, Komando Teater Selatan menegaskan bahwa pasukannya di kawasan itu berada dalam kesiagaan tinggi.

“Pasukan di wilayah tetap waspada setiap saat untuk secara tegas menjaga kedaulatan, keamanan, dan hak serta kepentingan maritim nasional,” kata pernyataan itu.

“Kami tetap menyadari sepenuhnya adanya aktivitas militer yang mengganggu Laut Cina Selatan dan menciptakan titik konflik,"sambung pernyataan tersebut.

Patroli itu gencar dilakukan Beijing setelah baru-baru ini ketegangan antara China dan Filipina semakin meningkat, terutama setelah serangkaian bentrokan antara kapal dari kedua negara di perairan yang menjadi sengketa.

China menyalahkan kebijakan Filipina yang dianggap lebih agresif, negara itu memberikan peringatan tegas kepada Manila untuk membuat pilihan rasional dalam menanggapi insiden tersebut.

Sementara itu, Presiden Filipina Ferdinand Marcos bersikeras untuk tidak tunduk pada tekanan, meski tanpa menyebut secara langsung China dalam pernyataannya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya