Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Temu Wicara bersama Penerima Bantuan Pangan Beras di Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (5/1)/Ist

Politik

Menko Airlangga: Penyaluran Bantuan Pangan Tepat Sasaran dan Lancar

SABTU, 06 JANUARI 2024 | 21:23 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pemerintah menyiapkan dua skema bantuan sosial untuk membantu masyarakat  di tengah dampak anomali cuaca El Nino, yang menyebabkan penurunan produktivitas pangan dan berakibat pada kenaikan harga.

Dikatakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, bantuan diberikan untuk melindungi masyarakat miskin yang rentan terhadap dampak kenaikan harga dan menjaga inflasi nasional.

"Pemerintah kasih 2 program yaitu bantuan langsung tunai dalam bentuk uang. Selain itu juga bantuan pangan beras kepada 22 juta keluarga penerima manfaat," ujar Airlangga Hartarto dalam Temu Wicara bersama Penerima Bantuan Pangan Beras di Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (5/1).

Pada kesempatan tersebut, Airlangga menyerahkan bantuan pangan beras secara simbolis kepada 5 kelompok penerima manfaat (KPM), serta meninjau langsung loket penyaluran di Kantor Kelurahan Pabuaran yang difasilitasi oleh PT Pos Indonesia.

Adapun total alokasi bantuan pangan beras tahun 2024 untuk Kabupaten Bogor yakni bagi 388.220 KPM dan Kota Bogor bagi 83.177 KPM sebesar 10 kilogram beras per KPM.

"Kita masih memberikan bantuan beras yang 10 kilo nanti diupayakan sampai bulan Juni dan sekarang sudah diputuskan sampai bulan Maret," kata Airlangga.

Ketua Umum Partai Golkar itu juga mengatakan bahwa masyarakat merasa sangat terbantu dengan bantuan ini terutama dalam meningkatkan daya beli masyarakat yang akan mendorong perekonomian.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor, Perum Bulog, PT Pos Indonesia, yang membuat program ini berjalan dengan lancar dan juga tepat sasaran," pungkasnya.

Populer

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

TNI dan Satgas PKH Garda Terdepan Tegakkan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:30

Rumah Ridwan Kamil Digeledah Pertama di Kasus bank bjb, Ini Sebabnya

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:24

Kelakar Prabowo Soal Jaksa Agung yang Absen di Bukber Rektor

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:15

KPK Sita Deposito Hingga Bangunan di Kasus Korupsi bank bjb

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:51

Legislator PDIP Usul Pembentukan Kamar Khusus Pajak di MA

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:35

Terus Bertumbuh, Ketua Komisi VI Apresiasi Kinerja Antam

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:09

Hormati KPK, bank bjb Pastikan Kegiatan Bisnis Tetap Jalan

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:08

Pejabat bank bjb dan Agensi Sepakat Markup Iklan, Begini Modusnya

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:07

Sri Mulyani: Penurunan Penerimaan Pajak Tak Perlu Didramatisasi

Kamis, 13 Maret 2025 | 17:58

Perdana Prabowo Undang Rektor Seluruh Indonesia ke Istana

Kamis, 13 Maret 2025 | 17:54

Selengkapnya