Berita

Dua guru besar sosiologi yang dikukuhkan, Prof Dr Wahyudi MSi dan Prof Dr Dra Vina Salviana Darvina Soedarwo MSi/Ist

Nusantara

Dua Guru Besar UMM Dikukuhkan, Muhadjir: Pemerintah Butuh Kajian Sosiologi

SABTU, 06 JANUARI 2024 | 18:37 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Menko PMK Muhadjir Effendy selaku Ketua Badan Pembina Harian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengatakan, semua kebijakan pemerintah membutuhkan kajian sosiologi, yang merupakan induk semua ilmu sosial.

Sebab itu dia berharap kajian sosiologi bisa lebih berjaya dan dapat menjadi penentu penyempurna kebijakan pemerintah.

Pernyataan itu disampaikan saat sambutan "Sidang Senat Terbuka Pengukuhan Guru Besar Program Studi Sosiologi Universitas Muhammadiyah Malang", di GKB IV Lantai 9 UMM, Sabtu (6/1).

Dua guru besar sosiologi yang dikukuhkan adalah Prof Dr Dra Vina Salviana Darvina Soedarwo MSi, dan Prof Dr Wahyudi MSi. Keduanya telah lama berkecimpung di dunia akademik dan merupakan akademisi senior di UMM.

"Sekarang ini kajian ilmu sosial sangat dibutuhkan, untuk menyempurnakan kebijakan pemerintah. Kerja pemerintah sangat cepat, kadang lupa pendekatan ilmu sosial, terutama kajian bidang sosiologi itu,” kata Muhadjir.

Di UMM sendiri jurusan sosiologi masih seumur jagung dan merupakan jurusan baru yang hadir di Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik.

Muhadjir berharap jurusan sosiologi di UMM bisa lebih terhormat dengan kehadiran dua guru besar yang dikukuhkan.

Dia juga mengapresiasi capaian yang telah diraih dua guru besar bidang sosiologi itu. Dia berharap hasil kajian yang telah dikerjakan untuk meraih titel profesor bisa bermanfaat untuk masyarakat luas dan berkontribusi memberikan masukan untuk pengambilan kebijakan.

"Saya bangga dengan dua guru besar yang hadir memperkuat UMM ini," ucapnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya