Berita

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Syahduddi saat konferensi pers di Polsek Tambora, Sabtu (6/1)/RMOL

Presisi

Kombes Syahduddi Bantah Anggota Polsek Tambora Arogan saat Tangkap Asisten Saipul Jamil

SABTU, 06 JANUARI 2024 | 18:20 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Penangkapan S alias Steven selaku asisten pedangdut Saipul Jamil, karena dugaan kasus narkoba menuai protes.

Pasalnya, dalam video yang beredar sejumlah orang yang diduga polisi berperilaku arogan kepada Saipul Jamil dan asistennya yang berada di dalam mobil.

Mulai dari kata-kata kasar dilontarkan sekelompok orang, bahkan saat momen itu Saipul Jamil sempat diseret keluar mobil dan S pun mendapat dorongan dari dalam mobil.

Menyikapi hal ini, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Syahduddi angkat suara dan menegaskan bahwa pihak yang berperilaku arogan dalam video bukanlah anggota Polsek Tambora.

“Kita sudah melihat tayangan video tersebut yang mengetuk kaca, yang memukul tersangka S ini dan juga yang memaki-maki dengan bahasa kasar," kata Syahduddi saat jumpa pers di Polsek Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (6/1).

"Setelah kita cross-check terhadap tiga orang penyidik yang berada di TKP dan juga videonya, itu bukan anggota kami," imbuhnya.

Kendati mengklaim bukan dari anggota, Syahduddi akan tetap mengusut orang yang berperilaku arogan.

Sekelompok orang itu diduga ada di sekitar lokasi penangkapan. Pada saat itu, katanya, ada  tingkah laku aneh yang dilakukan pengemudi mobil dan dilihat warga.

"Ketika ada kendaraan yang berperilaku tidak wajar di jalan dan menabrak beberapa pengemudi kendaraan bermotor lainnya. Sehingga, timbul inisiatif dari warga masyarakat untuk melakukan pengejaran," tuturnya.

Kini, S alias Steven dan pengedar narkoba R alias Dede ditetapkan sebagai tersangka. dijerat Pasal 114 ayat (1) sub Pasal 112 ayat (1) jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Sementara, Saipul Jamil telah dipastikan negatif narkoba. Sehingga, pedangdut itu dikembalikan ke keluarga dengan status sebagai saksi.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya