Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

Digugat New York Times, OpenAI Mengaku Aktif Negosiasi dengan Penerbit untuk Dapat Lisensi

SABTU, 06 JANUARI 2024 | 10:44 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di tengah kasus pelanggaran hak cipta yang sedang membelitnya, OpenAI mengaku sedang melakukan pembicaraan dengan sejumlah penerbit mengenai kesepakatan untuk melisensikan artikel mereka.

Dikatakan Tom Rubin, kepala kekayaan intelektual dan konten OpenAI, upaya tersebut mendapat respon yang positif dari para penerbit.  

“Kami sedang melakukan banyak negosiasi dan diskusi dengan banyak penerbit. Mereka aktif. Mereka sangat positif. Kemajuannya sangat baik,” kata Rubin, seperti dikutip dari Bloomberg, Jumat (5/1).

“Anda telah melihat kesepakatan diumumkan, dan akan ada lebih banyak lagi kesepakatan di masa depan,” ujarnya.

OpenAI baru-baru ini menandatangani perjanjian lisensi multi-tahun dengan perusahaan induk Politico, Axel Springer,  senilai puluhan juta dolar, kata seseorang yang mengetahui masalah tersebut sebelumnya kepada Bloomberg.  

Pada Juli, OpenAI juga telah mengumumkan perjanjian dengan The Associated Press untuk jumlah yang tidak diungkapkan.  

Kesepakatan ini adalah kunci bagi masa depan OpenAI karena ia menyeimbangkan kebutuhan akan data yang diperbarui dan akurat untuk membangun modelnya dengan pengawasan yang semakin ketat terhadap sumber data tersebut.

Namun minggu lalu, salah satu perusahaan yang telah melakukan pembicaraan dengannya, The New York Times, menggugat OpenAI dan Microsoft karena menggunakan artikel publikasi tersebut tanpa izin.

Gugatan tersebut menimbulkan tantangan nyata bagi bisnis OpenAI.  

Jika Times memenangkan kasus ini, OpenAI mungkin tidak hanya berhutang miliaran dolar, tetapi juga terpaksa menghancurkan data pelatihan apa pun yang mencakup pekerjaan dari Times, sebuah tugas yang mahal dan rumit.  

Dalam jangka pendek, gugatan tersebut mempersulit upaya OpenAI untuk membuat kesepakatan dengan industri media.

“Situasi saat ini sangat berbeda dengan situasi yang dihadapi penerbit di masa lalu terkait mesin pencari dan media sosial,” kata Rubin.  

Dalam gugatannya, penerbit menunjukkan contoh di mana ChatGPT mengeluarkan seluruh paragraf teks yang hampir sama persis dari The New York Times (walaupun beberapa orang telah menunjukkan bahwa dalam contoh tertentu, hal itu secara khusus mendorong ChatGPT untuk mereproduksi konten Times).

Penerbit berpendapat bahwa ini adalah bukti OpenAI menggunakan data New York Times.

“Jika Microsoft dan OpenAI ingin menggunakan karya kami untuk tujuan komersial, undang-undang mengharuskan mereka mendapatkan izin kami terlebih dahulu,” kata The New York Times dalam sebuah pernyataan. “Mereka belum melakukannya."

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya