Berita

Bantuan ikan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kepada korban gempa Sumedang/Ist

Nusantara

Korban Gempa Sumedang Disuplai 1,6 Ton Ikan

SABTU, 06 JANUARI 2024 | 01:15 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberikan bantuan 1,6 ton ikan beku ke para korban gempa bumi di Sumedang, Jawa Barat. Selain ikan, KKP juga memberikan bantuan setengah ton beras.
 
"Kami menyampaikan duka mendalam atas musibah gempa bumi di Sumedang menjelang pergantian tahun kemarin," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (5/1).
 
Dijelaskannya, KKP langsung menurunkan tim ke Sumedang untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam memberikan bantuan ke masyarakat.
 

 
Penyerahan bantuan 1,6 ton ikan layang dan setengah ton beras dilakukan di Posko Pemda di Alun-Alun Kabupaten Sumedang pada Rabu 3 Januari malam oleh tim Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP dan diterima langsung oleh Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang.
 
"Mudah-mudahan bantuan 1,6 ton ikan layang dan beras bisa membantu memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat yang terdampak gempa," tambah Menteri Trenggono.
 
Sementara itu, Dirjen PDSPKP Budi Sulistiyo menerangkan, sampai saat ini pihaknya masih berada di lokasi untuk membantu pemda dan masyarakat yang masih mengungsi.
 
Berdasarkan data BMKG, gempa mengguncang Sumedang pada Minggu 31 Desember lalu. Gempa berpusat di darat sedalam 7 kilometer dengan magnitudo 4,1 SR. Setelahnya masih terjadi gempa susulan yang dirasakan cukup kuat oleh masyarakat.
 
Guncangan gempa menyebabkan sejumlah masyarakat luka-luka, bangunan rusak, serta masyarakat terdampak mengungsi di lokasi yang sudah disediakan pemerintah daerah. Dipastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah jelang akhir tahun itu.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya