Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

BDDC Siap Bangun Infrastruktur Pusat Data AI yang Ramah Lingkungan, Total Kapasitas 60 ME

JUMAT, 05 JANUARI 2024 | 15:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perusahaan data center yang berpusat di Jakarta, Bersama Digital Data Centres (BDDC), mengumumkan pengembangan infrastruktur data center yang mendukung kebutuhan artificial intelligence (AI).

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap peningkatan permintaan teknologi tersebut yang memerlukan pasokan listrik dan konsumsi pendinginan yang lebih besar.

Direktur Business & Commercial BDDC, A. Yudha Permana, mengungkapkan, AI adalah masa depan teknologi, sehingga pihaknya berkomitmen untuk membangun infrastruktur yang tidak hanya canggih, tetapi juga memanfaatkan renewable energy sehingga ramah terhadap lingkungan.


"Dengan total kapasitas 60 MW, kami siap memajukan infrastruktur AI,” ujarnya dalam keterangan yang dikutip Jumat (5/1).

Proyek tersebut mencakup pengembangan data center dengan kapasitas penyimpanan dan pemrosesan tinggi, didukung oleh teknologi sistem pendinginan yang inovatif untuk menjamin efisiensi energi.

COO BDDC, Christine Ratna, menyatakan bahwa langkah BDDC merupakan tonggak penting dalam industri data di Indonesia.

“Ini bukan hanya tentang membangun infrastruktur fisik, tetapi juga tentang mempersiapkan Indonesia dalam era AI,” ujarnya.

Proyek ini ditargetkan selesai tahun ini dan siap untuk mendukung berbagai perusahaan yang mengandalkan AI, mulai dari startup hingga perusahaan besar. BDDC berharap ini akan memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.

“Kami meningkatkan skalabilitas penyimpanan data dengan tujuan menjadi salah satu penyelenggara pemrosesan AI, dan menyesuaikan dengan pertumbuhannya di masa depan bagi para pengguna,” tambahnya.

Dengan inisiatif ini, BDDC tidak hanya memperkuat posisinya sebagai pemimpin di sektor data center, tetapi juga mendukung transformasi digital Indonesia menuju era AI.

Dengan penyelesaian proyek ini, Bersama Digital Data Centres siap untuk mendukung perkembangan AI. Ini menandakan langkah besar bagi Indonesia dalam menyambut tahun baru dengan teknologi yang lebih maju.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya