Berita

Juru Bicara Kemlu, Lalu Muhamad Iqbal setelah acara konferensi pers bertajuk "Kilas Balik Diplomasi Indonesia 2023" yang digelar Media Center Indonesia Maju di Jakarta pada Kamis, 4 Januari 2023/RMOL

Dunia

Jelang Debat Ketiga, Kemlu RI Berharap Isu Politik Luar Negeri Bisa Jadi Perhatian Publik

JUMAT, 05 JANUARI 2024 | 14:44 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kementerian Luar Negeri RI memberikan tanggapan terkait isu politik luar negeri yang akan diangkat dalam gelaran debat calon presiden sesi ketiga akhir pekan ini.

Juru Bicara Kemlu, Lalu Muhamad Iqbal, mengatakan bahwa isu tersebut memang tidak begitu akrab di kalangan masyarakat.

"Yang jelas isu politik luar negeri belum menjadi mainstream bagi masyarakat kebanyakan," ujarnya saat ditemui di acara  konferensi pers bertajuk "Kilas Balik Diplomasi Indonesia 2023" yang digelar Media Center Indonesia Maju di Jakarta pada Kamis (4/1).

Lalu berharap debat yang akan dijadwalkan berlangsung pada Minggu (7/12) bisa meningkatkan perhatian publik terhadap isu-isu luar negeri, khususnya yang memiliki dampak langsung di masyarakat.

"Dengan perdebatan nanti kita harapkan perhatian lebih besar pada isu politik luar negeri khususnya yang bisa memberikan dampak langsung ke masyarakat kita," tambahnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan gelaran debat capres ketiga akan digelar pada 7 Januari 2024 dengan tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik.

Terdapat sejumlah teknis dalam debat ketiga dan akan berbeda dari agenda debat sebelumnya.

Wakil Ketua Divisi Penyelenggaraan Teknis KPU, August Mellaz, mengatakan sedikitnya ada tiga perubahan teknis dalam debat capres ketiga.

Pertama, capres hanya diperbolehkan gunakan satu mikrofon. August menyebut itu merupakan hasil evaluasi dari debat sebelumnya.

Kedua, capres harus tetap di podium. Berbeda dengan debat sebelumnya di mana kandidat boleh memanfaatkan area panggung untuk menyampaikan pendapat.

Terakhir, KPU juga meminta masing-masing pasangan calon tak lagi mengajukan pertanyaan dengan akronim atau singkatan saat debat.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya