Berita

Pengungsi Tibet akibat gempa bulan lalu/Net

Dunia

Korban Gempa Tibet Kekurangan Bantuan dari Pemerintah China

JUMAT, 05 JANUARI 2024 | 10:14 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Laporan Radio Free Asia (RFA) menyebut bahwa warga Tibet yang terdampak gempa di Provinsi Qinghai hanya menerima sedikit bantuan dari pemerintah China.

Karena bantuan yang tidak memadai, komunitas sosial dan biara Tibet mengumpulkan dana bantuan untuk membantu para pengungsi.

"Selain mendirikan beberapa tenda tiga hari setelah gempa, pemerintah China tidak memberikan bantuan atau bantuan khusus apa pun," ungkap laporan tersebut, seperti dikutip dari Daiji World Kamis (4/1).

Gempa bumi berkekuatan 6,2 skala Richter mengguncang provinsi Qinghai dan Gansu di barat laut China pada tanggal 18 Desember.

Bencana itu merupakan yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir yang menewaskan sedikitnya 149 orang dan melukai lebih dari 780 lainnya.

Gempa tersebut merobohkan bangunan-bangunan di wilayah Jishishan dan Prefektur Otonomi Linxia Hui di Gansu, serta di beberapa bagian tetangganya Qinghai, sebuah provinsi di dataran tinggi Tibet.  

Warga Tibet menjadi sasaran diskriminasi politik, ekonomi dan agama serta pelanggaran hak asasi manusia oleh otoritas China.

Beberapa orang khawatir bahwa Beijing kini menerapkan kebijakan yang lebih agresif yang bertujuan untuk menghilangkan identitas nasional warga Tibet.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya