Banjir yang terjadi di Kemang, Jakarta Selatan pada Kamis sore (4/1)/Net
Hujan deras yang mengguyur DKI Jakarta sejak sore hingga malam hari mengakibatkan banjir di beberapa wilayah pada Kamis malam (4/1).
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, wilayah yang terjadi banjir adalah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
Di Jakarta Selatan, sedikitnya ada 20 RT terendam banjir. Rinciannya, Kelurahan Kuningan Barat banjir terjadi di 8 RT dengan ketinggian antara 30 cm sampai 100 cm.
Di wilayah ini, banjir diperparah dengan luapan Kali Mampang dan Kali Krukut yang masuk ke pemukiman.
"Lalu di Kelurahan Pela Mampang sebanyak 11 RT dengan ketinggian 100 cm dan Kelurahan Duren Tiga berjumlah 1 RT dengan ketinggian 40 cm," demikian laporan BPBD DKI Jakarta.
Untuk wilayah Jakarta Timur, banjir melanda satu RT, tepatnya di Kelurahan Kebon Pala. Selain karena curah hujan yang tinggi, juga adanya luapan Kali Cipinang.
Selian banjir, titik genangan di ruas jalan Jakarta juga meluas. Genangan yang sebelumnya terjadi di 4 ruas jalan, saat ini bertambah menjadi 8 ruas.
Adapun ruas jalan yang terjadi genangan adalah Jalan Kamal Raya, Kelurahan Tegal Alur, Kalideres dengan ketinggian 20 cm. Kemudian Jalan Lingkungan 3, Kelurahan Tegal Alur, Kalideres dengan ketinggian air 15 cm.
Jalan Kemang Utara IX, Kelurahan Duren Tiga, Pancoran terjadi genangan dengan ketinggian 40 cm; Jalan Mangga, Kelurahan Tugu Utara, Koja dengan ketinggian 15 cm; Jalan Gang 8, Kelurahan Tugu, Koja, Jakarta Utara dengan ketinggian 10 cm.
Lalu Jalan Bhayangkara Koja Tretmall, Kelurahan Tugu, Koja dengan ketinggian 10 cm; Jalan Keramat Jaya Raya, Tugu, Kecamatan Koja ketinggian air 10 cm; dan Jalan Pelabuhan Nizam Zachman, Penjaringan, Kecamatan Penjaringan dengan ketinggian air 20 cm.
BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan.
"BPBD mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112," demikian tutup BPBD DKI Jakarta.