Berita

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi Pers Kinerja dan Realisasi APBN 2023/YouTube Kemenkeu

Bisnis

Sri Mulyani: Hanya Ada Empat Negara Ekonominya Tumbuh 5 Persen

KAMIS, 04 JANUARI 2024 | 12:31 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Menteri Keuangan Sri Mulyani memprediksi hanya ada empat negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen di kawasan ASEAN dan G20.

Prediksi itu disampaikan Sri Mulyani dalam konferensi pers kinerja APBN 2023 pada Selasa (2/1), dengan menyoroti kondisi perekonomian global yang masih akan menantang di 2024.

"Hanya 3 negara (selain Indonesia) di ASEAN dan di G20 yang bisa bertahan pertumbuhannya di atas 5 persen," kata Sri Mulyani seperti dikutip Kamis (4/1).


Ia memaparkan, empat negara itu di antaranya Indonesia dengan proyeksi pertumbuhan 2024 sebesar 5,2 persen, disusul Vietnam 5,8 persen, Filipina 5,9 persen, dan tertinggi India dengan prediksi pertumbuhan sebesar 6,3 persen.

Sisanya, tambah Sri Mulyani, akan mengalami pertumbuhan di bawah 5 persen, seperti Malaysia yang hanya tumbuh 4,3 persen, China 4,2 persen, Arab Saudi 4 persen, Thailand 3,2 persen, Turkiye 3 persen, Argentina 2,8 persen, Korea Selatan 2,2%, Singapura 2,1 persen, dan Meksiko 2,1 oersen.

Selain itu, terdapat pula negara yang diprediksi hanya akan mengalami pertumbuhan di bawah 2 persen, di antaranya Afrika Selatan 1,8 persen, Brazil 1,5 persen, Amerika Serikat 1,5 persen, Prancis 1,3 persen, Australia 1,2 persen, Rusia 1,1 persen, Jepang 1 persen, Jerman 0,9 persen, Italia 0,7 persen, dan Inggris 0,6 persen.

Adapun kondisi itu disebut terjadi karena banyaknya faktor yang membuat perekonomian negara-negara di dunia terus tertekan pada 2024, seperti peningkatan tensi geopolitik hingga geo-economic fragmentation, hingga kondisi perubahan iklim.

"Alhamdulillah dengan risiko yang terjadi kita masih mampu jaga stabilitas ekonomi dan APBN kita. Jadi bukan resikonya nggak terjadi, komoditas jatuh, geopolitik makin ruwet tapi kita bisa menjaga ekonomi dan APBN," ujar Sri Mulyani.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya