Bangunan rumah yang runtuh di Jepang setelah gempa di prefektur Ishikawa pada Senin, 1 Januari 2023/Net
Kesedihan juga ikut dirasakan oleh pemerintah India, begitu mengetahui kabar tentang bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda prefektur Ishikawa, Jepang, awal pekan ini.
Dalam sebuah pernyataan, Kedutaan Besar India di Jepang menyampaikan duka cita khususnya pada warga Jepang yang terdampak bencana.
“Kami sangat sedih mengetahui kerusakan yang disebabkan oleh gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Ishikawa dan prefektur terdekat lainnya di Jepang. Pikiran dan doa kami menyertai mereka yang terkena dampak," kata Kedubes India dalam unggahan di X, seperti dikutip dari
ANI News pada Kamis (4/1).
India juga menyatakan solidaritas yang tidak tergoyahkan kepada Jepang dan berharap agar wilayah terdampak dapat segera dipulihkan.
"India berdiri dalam solidaritas dengan Jepang dan rakyatnya di masa-masa sulit ini,” tambahnya.
Gempa bumi berkekuatan 7,6 magnitudo mengguncang Prefektur Ishikawa di Jepang tengah pada Senin sore (1/1).
Pejabat pemadam kebakaran melaporkan bahwa 25 bangunan, termasuk rumah, runtuh di Kota Wajima, dan operasi penyelamatan sedang dilakukan di berbagai lokasi.
Hingga kini, lebih dari 44.000 rumah tangga di prefektur tersebut saat ini tanpa aliran listrik. Perusahaan Tenaga Listrik Hokuriku mematikan dua generator di pembangkit listrik tenaga panas Nanao Ota di Prefektur Ishikawa untuk menghindari kebocoran.