Berita

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) menghadiri bazar murah dan cek kesehatan gratis di Semarang/Ist

Politik

Dihadiri Ganjar dan HT, Ribuan Warga Semarang Serbu Bazar Sembako

KAMIS, 04 JANUARI 2024 | 01:31 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Partai Perindo membuka tahun 2024 dengan menggelar kegiatan sosial berupa bazar murah dan cek kesehatan gratis di Semarang. Acara yang digelar di GOR Satria, Semarang Utara, Jawa Tengah, turut dihadiri oleh calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT).

“Ini awal yang baik, kenapa? Memulai tahun baru dengan kegiatan sosial, ya kan? Bukan hura-hura pesta, dengan kegiatan sosial,” kata Hary Tanoe dikutip Kamis (4/1).

Pada acara yang sama, turut hadir Wakil Ketua Umum Partai Perindo Syafril Nasution -- yang juga merupakan Caleg DPR RI Dapil Jateng 1 nomor urut 1.


“Kita menjual minyak goreng dengan harga Rp5 ribu. Tadi hampir 5 ribu masyarakat kota Semarang, khususnya Semarang Utara ini datang kemari untuk mengikuti bazar,” kata Syafril.

Begitu pula dengan rangkaian acara pemeriksaan kesehatan gratis, juga disambut antusias warga.

Pemeriksaan kesehatan gratis yang dilakukan oleh sejumlah tenaga kesehatan ini meliputi cek tensi serta tes gula. Usai melakukan pemeriksaan kesehatan, warga juga mendapatkan obat sesuai keluhan sakit yang dirasakan.

“Dari target kita 1.000 peserta, tapi ini hampir 3.000 yang ikut untuk pengecekan kesehatan. Jadi ini suatu hal yang positif,” kata Syafril yang juga merupakan Deputi Komunikasi 360 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD ini.

Dalam kegiatan tersebut, HT dan Ganjar Pranowo menerima sejumlah keluhan dari warga. Salah satu keluhan yakni soal tidak meratanya penerimaan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat.

Ganjar Pranowo menjelaskan, bagaimana program unggulan KTP Sakti nantinya akan membuat semuanya lebih rapi dan tertata ke depannya.

"Banyak warga protes soal itu (bansos tak tepat sasaran), makanya mesti ada solusi. Solusinya merapikan data kemudian menggunakan peralatan yang jauh lebih mudah. Kami tawarkan dengan KTP dan itu cukup untuk bisa membereskan semuanya," kata mantan Gubernur Jateng dua periode itu.




Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya