Berita

Cawapres Muhaimin Iskandar di Kabupaten Sumedang, Rabu (3/1)/Ist

Politik

PILPRES 2024

Cak Imin Janji Setop Impor Pangan

RABU, 03 JANUARI 2024 | 19:01 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Kelangkaan pupuk dan impor bahan pokok menjadi perhatian yang bakal dibereskan pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) bila memenangkan Pilpres 2024.

Penegasan tersebut disampaikan Cak Imin, sapaan Muhaimin Iskandar, saat menghadiri Konsolidasi Laskar Santri Amin Jawa Barat di Islamic Centre Sumedang, Kabupaten Sumedang, Rabu (3/1).

"Kenapa pangan kita hari ini masih belum tersedia dan selalu impor dari negara lain. Kenapa petani kita ini yang tekun, petani kita yang sungguh-sungguh, petani kita yang ikhlas sudah puluhan tahun ini sulit mendapatkan pupuk, betul?" kata Cak Imin.


"Kita harus lakukan perubahan bangsa ini menjadi lebih baik. Kita harus memiliki keberanian untuk perubahan nasib. Kali ini kita semua bergerak karena kami sudah mengerti selama ini nasib petani diabaikan, betul?" sambungnya.

Sementara itu, Jubir Timnas Amin, KH Maman Imanulhaq yang juga Pembina Laskar Santri Jawa Barat mengatakan, kunjungan Gus Imin kali ini memberikan suntikan semangat baru bagi para laskar untuk mengawal kemenangan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024 ini.

Laskar Santri, kata Kiai Maman, juga siap mengamankan suara pasangan Amin dari upaya kecurangan sampai ke level TPS.

Cak Imin kemudian meninjau lokasi pengungsian bencana gempa bumi di Kotakaler, Sumedang Utara. Ketua Umum PKB itu pun menyempatkan bercengkrama dengan para pengungsi sambil mendengar keluhan dan harapan warga terdampak gempa.

Agenda terakhir Cak Imin di Sumedang adalah bersilaturahmi dengan Abuya KH. Muhyiddin di Pondok Pesantren Asy-Syifa Sumedang.

Sejumlah tokoh juga terlihat mendampingi Cak Imin, seperti Ketua DPP PKB Cucun Syamsurijal, Dewan Pertimbangan Timnas Amin yang juga Ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda, serta jajaran pimpinan Laskar Santri.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya