Penjabat (Pj) Walikota Bekasi Raden Gani Muhammad dan sejumlah Aparatur Negeri Sipil (ASN) Kota Bekasi berfoto di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi/Ist
Mendagri Tito Karnavian didesak mengganti Penjabat (Pj) Walikota Bekasi Raden Gani Muhammad karena tidak netral dalam gelaran kampanye Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Presidium Eksponen Pemuda Indonesia, Tobias Pattiasina yang merespons viralnya foto Raden Gani Muhammad bersama sejumlah Aparatur Negeri Sipil (ASN) Kota Bekasi di Stadion Patriot Candrabhaga, yang beberapa di antaranya menunjukan jersey (kaos) dengan nomor punggung 2.
"Mendagri Tito Karnavian harus segera mengganti Pj Walikota Bekasi yang tidak
fair play di pemerintahan," kata Tobias dalam keterangannya yang diterima redaksi, Rabu (3/1).
Tobias mengaku akan segera mendatangi Kemendagri untuk menyampaikan tuntutan pemecatan Pj Walikota Bekasi secara langsung.
"Kita akan datangi Mendagri," kata Tobias.
Sebelumnya, sejumlah camat dan Pj Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad usai bermain sepak bola di lapangan GOR Patriot Chandrabaga, Kota Bekasi, pada Jumat pagi (29/12), memamerkan jersey dengan nomor punggung 2 yang merupakan sumbangan dari Bank Jabar Banten (BJB).
Spontan hal itu menuai tudingan ada politisasi dalam nomor jersey untuk para camat tersebut.
Pj Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad mengaku jersey bernomor punggung dua yang digunakan dalam pertandingan sepakbola persahabatan antar kecamatan itu, disediakan oleh Bank Jabar Banten (BJB) selaku pihak pendukung.
Namun sayangnya, Gani Muhamad mengaku tidak sempat melakukan kroscek jersey pemberian Bank BJB yang ternyata kesemuanya bernomor punggung dua.
“Saya pun tidak mengecek seperti itu (nomor punggung 2), karena saya sudah dapat duluan,” kata Gani Muhamad.