Berita

Wakil ketua Hamas Saleh al-Arouri/Net

Dunia

Wakil Ketua Hamas Tewas Dibunuh Tentara Israel di Lebanon

RABU, 03 JANUARI 2024 | 13:33 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Serangan pesawat tak berawak Israel yang diluncurkan di pinggiran Selatan Beirut, Dahiyeh, Lebanon, dilaporkan telah menewaskan salah satu petinggi Hamas pada Selasa malam (2/1).

Menurut kantor berita nasional Lebanon, pejabat yang terbunuh dalam serangan tersebut adalah Wakil Ketua Hamas Saleh al-Arouri.

Dia diserang dengan drone saat menggelar pertemuan dengan faksi Islam Sunni Jama'a Islamiya di Beirut. Selain Arouri, empat warga Palestina dan tiga warga Lebanon juga dilaporkan tewas.

Mengutip saksi mata Reuters di kota Dahiyeh, disebutkan bahwa serangan itu mengakibatkan lubang besar di lantai tiga sebuah gedung bertingkat.

Petugas pemadam kebakaran dan paramedis bergerak mengevakuasi korban. Lokasi di sekitarnya tampak mengerikan dengan potongan daging manusia yang berserakan di pinggir jalan.

Serangan terhadap Arouri menandai pembunuhan pertama yang dilakukan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) terhadap Hamas di luar Wilayah Palestina perang meletus 7 Oktober lalu.

Hamas membenarkan pembunuhan Arouri dan mengatakan bahwa pejabat dari Brigade Qassam yakni Samir Findi Abu Amer dan Azzam Al-Aqraa Abu Ammar juga tewas.

Ketua Hamas Ismail Haniyeh dalam sebuah pernyataan menegaskan bahwa pembunuhan Arouri tindakan teror dan pelanggaran terhadap kedaulatan Lebanon serta perluasan permusuhan Israel terhadap warga Palestina.

Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati menyebut serangan itu kejahatan baru Israel yang akan menarik Lebanon ke dalam perang.

Mikati mendesak agar Lebanon segera mengajukan keluhan atas tindakan Israel ke Dewan Keamanan PBB.

Penasihat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Mark Regev tidak secara jelas mengakui bahwa serangan tersebut dilakukan oleh IDF.

Namun menurut Regev, siapa pun pelakunya, serangan ditunjukkan untuk membasmi Hamas dan bukan menargetkan warga Lebanon.

"Siapa pun yang melakukannya, harus jelas bahwa ini bukanlah serangan terhadap negara Lebanon," tegasnya.

Arouri merupakan wakil kepala politbiro Hamas dan pendiri sayap militer Brigade Qassam.

Dia baru-baru ini menghabiskan waktu di Lebanon dan Qatar, dua negara yang bersedia menjadi penengah pembicaraan damai antara Hamas dan Israel.

Amerika Serikat yang mencap Hamas sebagai organisasi teroris tahun lalu menawarkan 5 juta dolar AS untuk informasi tentang keberadaan Arouri.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya