Berita

Pemimpin oposisi Korea Selatan, Lee Jae-myung saat dibawa ke dalam ambulans setelah penikaman pada Selasa, 2 Januari 2023/Net

Dunia

Pembuluh Darah Teriris, Ketua Oposisi Korea Selatan Jalani Operasi

RABU, 03 JANUARI 2024 | 12:54 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sehari setelah insiden penikaman di ruang publik, pemimpin oposisi Korea Selatan, Lee Jae-myung dilaporkan masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit pada Rabu (3/1).

Menurut salah satu anggota Partai Demokrat Hong Ik-pyo, Lee harus menjalani prosedur operasi untuk menutup pembuluh darah di lehernya yang teriris akibat penikaman.

"Selama lebih dari dua jam para dokter ahli bedah mengoperasi Lee untuk memperbaiki pembuluh darah besar di lehernya yang teriris," ungkapnya, seperti dimuat Asia One.

Hong menilai kejadian penikaman terhadap Lee merupakan tindakan  teror yang mengancam stabilitas demokrasi di negara itu.

Dia mendesak agar secepatnya dilakukan penyelidikan dan memberikan keamanan yang lebih ketat terhadap para tokoh-tokoh politik terkemuka.

"Tindakan teror terhadap Ketua Lee Jae-myung jelas merupakan tantangan terhadap demokrasi dan ancaman terhadap demokrasi,” kata Hong.

Salah satu saksi mata bernama Jin Jeong-hwa mengatakan bahwa insiden tersebut jelas menunjukkan perlunya perlindungan keamanan yang lebih kuat dan profesional bagi para pemimpin politik.

"Orang-orang seperti pemimpin oposisi benar-benar membutuhkan petugas keamanan khusus,” kata Jin.

Pada Selasa (2/1), Lee yang sedang menyapa para pendukungnya secara tiba-tiba mendapat serangan pisau dari seorang pria yang ada didekatnya.

Pria tersebut berhasil diamankan pihak kepolisian. Namun Lee mendapat luka tikaman di bagian lehernya sepanjang satu sentimeter.  Dia langsung diterbangkan dari Busan menuju Seoul untuk mendapatkan perawatan intensif.

Lee merupakan tokoh politik terkemuka Korea Selatan yang kalah dari Presiden Yook Suk-Yeol selama pemilihan umum tahun 2022.

Tragedi penikaman Lee terjadi hanya beberapa bulan sebelum Korea Selatan menggelar pemilihan umum pada 10 April mendatang.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya