Berita

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi Pers Kinerja dan Realisasi APBN 2023/Youtube Kementerian Keuangan

Bisnis

Anggaran Subsidi Bengkak di 2023, Mencapai Rp269 Triliun

RABU, 03 JANUARI 2024 | 08:33 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Belanja subsidi dalam negeri untuk BBM, LPG, listrik, hingga pupuk, dilaporkan mencapai angka Rp269,6 triliun pada akhir 2023.

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam laporannya menyebut nilai itu naik 6,85 persen, dibandingkan tahun lalu sebesar Rp252,8 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan peningkatan belanja itu terjadi karena adanya kenaikan terhadap subsidi non-energi.

Dalam rinciannya, disebutkan bahwa subsidi pupuk tercatat mencapai Rp42,1 triliun atau tumbuh 41,3 persen dan subsidi bunga KUR sebesar R 46,9 triliun atau tumbuh 60,8 persen pada 2023.

"Dari sisi jumlah belanja subsidi Rp269,6 triliun, naik sedikit dari tahun lalu 2022. Ini subsidi bukan kompensasi," tegas Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KITA, Selasa (2/1).

Di samping itu, dalam subsidi energi, khususnya listrik Kemenkeu mencatat realisasi belanja sebesar Rp68,7 triliun atau tumbuh 22,2 persen.

Sementara untuk BBM dan LPG, Kemenkeu mencatat adanya penurunan sebesar 17,3 persen, dengan hanya mencapai Rp95,6 triliun.

Dikatakan Sri Mulyani, penurunan tersebut terjadi karena adanya beberapa perubahan kebijakan, yaitu peraturan terbaru yang mengharuskan konsumen untuk melakukan registrasi di  MyPertamina dan pembatasan pembelian BBM bersubsidi.

Tahun lalu, Kemenkeu mencatat pemberian subsidi BBM yang disalurkan sebesar 16,5 juta kilo liter, LPG 3 kilogram mencapai 7,7 juta metrik ton. Selain itu, listrik juga telah disalurkan untuk 40 juta rumah tangga, subsidi pupuk sebanyak 6,1 juta ton, dan subsidi bunga KUR diberikan kepada 4,6 juta kreditur.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya